Kredit Foto: Antara/Donny Aditra
Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi pada perdagangan di Senin (15/9). Investor bersiap menghadapi rapat penting terkait arah kebijakan moneter hingga akhir tahun dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Selasa (16/9), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Spot gold: naik 1,1% ke US$3.680,80
- Emas berjangka: naik 0,8% ke US$3.719
- Perak: naik 1,1% ke US$42,62
- Platinum: menguat 0,7% ke US$1.400,77
- Palladium: turun 0,3% ke US$1.193,21
Indeks dolar melemah, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lain. Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin pada pertemuan di 16–17 September.
“Ekspektasi pemangkasan suku bunga sudah sangat diperhitungkan saat ini. Ada kemungkinan satu atau dua kali pemangkasan tambahan hingga akhir tahun,” kata Wakil Presiden Zaner Metals, Peter Grant.
Grant menambahkan target kenaikan emas berikutnya berada di US$3.700. Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya mendapat dorongan di lingkungan suku bunga rendah dan sering dipandang sebagai aset lindung nilai pada masa ketidakpastian.
Baca Juga: Trump Enggak Bakal Gandakan Tarif Barang China
Selain faktor bank sentral, laporan pada akhir pekan yang menyebutkan adanya potensi pelonggaran aturan impor dan ekspor emas dari China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement