Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Bernilai Seni, Industri Dance RI Miliki Potensi Ekonomi

Tak Hanya Bernilai Seni, Industri Dance RI Miliki Potensi Ekonomi Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan industri dance di Indonesia tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha di sektor kreatif. 

Namun untuk mewujudkan hal tersebut perlu dukungan yang tepat. Ini disampaikan Menteri Ekraf saat menerima audiensi dari Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia (FDBI) di Autograph Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ekonom Mandiri Soroti Arah Baru Kebijakan, Paket Kebijakan Baru Berpotensi Serap Jutaan Tenaga Kerja

“Industri dance memiliki nilai tambah yang besar, tidak hanya dari sisi seni, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Dengan dukungan yang tepat, industri ini bisa menjadi sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (16/9).

Industri dance di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang pesat. Banyak komunitas dan pelaku seni tari yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa di berbagai kompetisi nasional hingga internasional, membuktikan bahwa potensi sektor ini semakin menjanjikan.

Sementara itu Ardiyansyah Djafar selaku Ketua Umum FDBI menyampaikan keresahannya bahwa hingga saat ini belum ada ‘payung’ yang benar-benar bisa melindungi industri dance di Indonesia. 

Menurutnya, ekosistem dance masih memerlukan dukungan kebijakan yang kuat agar pelaku dan komunitas dance dapat berkembang secara berkelanjutan.

Baca Juga: Berdampak Besar Bagi Ekonomi, Pemerintah Dorong Investasi di Proyek Strategis Nasional

“Kami sadar bahwa ekonomi kreatif itu menjadi sektor yang sangat krusial, sangat strategis untuk membangun industri kreatif. Jadi kami berharap Kementerian Ekraf ini bisa menjadi payung bagi industri kreatif. Bisa menjadi kementerian yang strategis untuk menghidupkan industri ekonomi kreatif yang lebih luas dan lebih besar di Indonesia,” ungkap Ardiyansyah usai menyampaikan paparannya.

“Saya berharap Kementerian Ekonomi Kreatif dapat melihat potensi-potensi yang lebih dalam. Paparan Pak Menteri tadi sejalan dengan visi FDBI bahwa ekonomi kreatif dapat berkontribusi terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi nasional. Saya rasa banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama,” imbuh Ardiansyah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: