Proton Membangun Pabrik Mobil Listrik Pertamanya di Malaysia, PM Anwar Ibrahim Desak Geely Tingkatkan Investasinya
Kredit Foto: Unsplash/Kishor
Produsen mobil Malaysia, Proton, meluncurkan pabrik perakitan kendaraan listrik pertamanya seiring ambisi Negeri Jiran itu mendorong pengembangan industri kendaraan listrik (EV).
Pabrik ini terletak di fasilitas Automotive High-Tech Valley, negara bagian Perak atau pusat manufaktur mobil utama Malaysia.
Di fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi awal tahunan sebesar 20.000 mobil. Namun, kapasitas tersebut dapat ditingkatkan menjadi 45.000 unit per tahun, ungkap Proton dalam sebuah pernyataan.
Model pertama yang akan diproduksi adalah e.MAS 7, EV pertama Proton, diikuti oleh varian entry-level-nya, e.MAS 5, ungkap perusahaan tersebut.
Proton mayoritas sahamnya dimiliki oleh konglomerat Malaysia, DRB HICOM, dengan sisa 49,9% saham dipegang oleh Zhejiang Geely Holding Group dari Tiongkok.
Berbicara pada peresmian pabrik tersebut, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa fasilitas baru ini mencerminkan kolaborasi erat antara Malaysia dan Tiongkok, dan ia mendesak Geely untuk meningkatkan investasinya di pusat otomotif tersebut.
"Kami ingin ... Geely memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun tidak hanya pabrik untuk memproduksi mobil tetapi juga pusat unggulan untuk pelatihan dan pendidikan," ujarnya.
Pemerintah Malaysia berupaya memposisikan diri sebagai pusat regional untuk kendaraan listrik dan menargetkan 20% dari seluruh penjualan mobil baru pada tahun 2030 untuk kendaraan listrik dan hibrida.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement