Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manufaktur Otomotif Lagi Lesu, Nissan Beri Harapan ke Thailand

Manufaktur Otomotif Lagi Lesu, Nissan Beri Harapan ke Thailand Kredit Foto: Xinhua
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana produksi mobil baru Nissan Motor Thailand menawarkan harapan baru bagi Federasi Industri Thailand (FTI), yang prihatin dengan perlambatan manufaktur otomotif di negara tersebut.

"Rencana Nissan dapat mendukung rantai pasokan dan lapangan kerja di industri otomotif Thailand," kata Wakil Ketua FTI dan juru bicara Klub Industri Otomotif, Surapong Paisitpatanapong.

Nissan Motor Thailand baru-baru ini memperkenalkan integrasi lini produksinya, bagian dari skema Re:Nissan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen biaya, meningkatkan daya saing, dan mempersiapkan perusahaan untuk memproduksi mobil generasi baru.

"Kami berharap integrasi ini akan membantu kami beradaptasi lebih baik terhadap perubahan cepat di pasar mobil," kata Toshihiro Fujiki, presiden Nissan Motor Thailand.

Perusahaan yang mengoperasikan dua pabrik di Samut Prakan ini tidak ingin menutup pabrik di Thailand, meskipun menghadapi persaingan yang semakin ketat dari para pesaing, ujarnya.

Nissan menyesuaikan operasional kedua pabrik tersebut. Pabrik pertama perusahaan, yang dibangun pada tahun 1975, tidak akan lagi merakit mobil, melainkan berfokus pada bengkel bodi, plastik, dan mesin cetak.

Pabrik kedua yang lebih baru akan digunakan untuk perakitan mobil, Surapong mengatakan integrasi lini produksi Nissan menunjukkan Thailand masih merupakan produsen otomotif utama di kawasan ini, dengan potensi untuk menarik lebih banyak investasi meskipun pasar domestik masih lesu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: