Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Penyakit Kritis Naik, Zurich-Danamon Tawarkan Solusi Proteksi

Kasus Penyakit Kritis Naik, Zurich-Danamon Tawarkan Solusi Proteksi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meluncurkan produk Perlindungan Optimal Penyakit Kritis untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat usia produktif. 

Inisiatif ini lahir di tengah prediksi bonus demografi 2030–2035, ketika populasi usia kerja (15–64 tahun) mendominasi struktur penduduk Indonesia.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menilai bonus demografi hanya dapat dimanfaatkan optimal jika kesehatan masyarakat dan kondisi finansial tetap terjaga. 

Namun, data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan mencatat kasus penyakit kritis pada 2023 naik 28% dibanding tahun sebelumnya, dengan jantung sebagai penyakit paling dominan.

Baca Juga: Lewat Entrepreneurship Program Fase Kedua, Zurich dan PJI Siapkan 16.900 Siswa Jadi Wirausaha Muda Tangguh

“Di era yang dinamis ini, masyarakat usia produktif semakin rentan terhadap risiko penyakit kritis. Oleh karena itu, Perlindungan Optimal Penyakit Kritis kami hadirkan sebagai solusi yang menyediakan perlindungan komprehensif, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat yang aktif dan dinamis,” ujar Head of Bancassurance & Group Collaboration PT Zurich Asuransi Tbk, Miressa Moravia dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Zurich dan Danamon memfasilitasi akses produk melalui kanal perbankan yang terintegrasi. Produk ini ditawarkan dengan premi mulai Rp250 ribu per bulan, manfaat perlindungan hingga Rp1 miliar, serta mencakup 34 penyakit kritis sejak tahap awal hingga terminal. 

Nasabah juga mendapatkan fasilitas konsultasi medis kedua, opsi double claim, serta pengembalian premi 25% jika tidak ada klaim dalam dua tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menegaskan pentingnya integrasi antara proteksi kesehatan dan perencanaan keuangan nasabah.

“Kami meyakini bahwa kebutuhan akan perlindungan kesehatan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan finansial. Berkolaborasi dengan Zurich memberikan kesempatan menghadirkan solusi perlindungan yang terintegrasi dengan layanan finansial nasabah.”

Baca Juga: Zurich Luncurkan Produk Asuransi Baru, Fokus pada Keluarga Muda

Dalam peluncuran produk, figur publik Shahnaz Haque turut menyampaikan pandangannya. “Pengalaman pribadi saya membuka mata bahwa risiko penyakit kritis bisa datang tanpa diduga, bahkan di usia yang masih produktif. 

Oleh karena itu, menurut saya, memiliki perlindungan yang tepat, seperti asuransi penyakit kritis, sudah menjadi suatu kebutuhan yang wajib disiapkan,” ujarnya.

Produk ini diklaim menjadi salah satu upaya industri keuangan dalam menjaga produktivitas masyarakat di usia produktif agar tetap berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional menjelang bonus demografi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: