Kredit Foto: Istimewa
Pemerintah memastikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) swasta akan dipenuhi melalui sisa kuota impor PT Pertamina (Persero). Kesepakatan ini dicapai dalam rapat yang dipimpin Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Pertamina dan badan usaha (BU) SPBU swasta.
Pertamina Patra Niaga diketahui masih memiliki sisa kuota impor sebesar 34% atau sekitar 7,52 juta kiloliter. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi tambahan alokasi bagi SPBU swasta hingga Desember 2025 sebesar 571.748 kiloliter.
“Dan kalau ditanya mulai kapan ini berjalan, mulai hari ini sudah dibicarakan. Habis ini dilanjutkan dengan rapat teknis stoknya. Dan kemudian Insya Allah paling lambat 7 hari barang sudah bisa masuk di Indonesia,” jelas Bahlil di KESDM, Jumat (19/9/2025).
Baca Juga: Bahlil: Impor BBM Kolaborasi Pertamina-Swasta Masuk 7 Hari Lagi
Ia menegaskan stok BBM nasional dalam kondisi aman dengan ketahanan pasokan mencapai 18 hingga 21 hari ke depan. Dari rapat tersebut juga disepakati adanya kolaborasi antara BU SPBU swasta dengan Pertamina untuk melakukan impor BBM berbentuk base fuel (bahan bakar dengan kadar oktan murni tanpa campuran aditif).
“Mereka setuju untuk kolaborasi dengan Pertamina, syaratnya adalah harus berbasis base fuel, artinya belum bercampur-campur. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing, tangki di SPBU masing-masing. Ini juga sudah disetujui, ini solusi,” kata Bahlil.
Menyangkut harga jual, Bahlil enggan menjawab dan menyerahkan sepenuhnya pada masing-masing pihak untuk menentukan.
Baca Juga: Pemerintah Sepakati 4 Langkah Atasi Menipisnya Stok BBM Swasta
“Mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli di kolaborasi dengan Pertamina, syaratnya adalah harus berbasis base fuel ya, artinya belum dicampur-campur nanti (zat aditifnya) dicampur di masing-masing tanki di SPBU masing-masing dan ini juga sudah disetujui,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement