Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Pertapreneur Aggregator, Pertamina Bawa UMKM Indonesia ke Kancah Internasional

Lewat Pertapreneur Aggregator, Pertamina Bawa UMKM Indonesia ke Kancah Internasional Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) menunjukkan konsistensi dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global. Melalui program Pertapreneur (Pertamina Entrepreneur) Aggregator, perusahaan energi nasional ini terus membuka jalan bagi UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar internasional.

Sejak diluncurkan pada 2022, program Pertapreneur Aggregator telah memberikan pendampingan teknis, pelatihan manajerial, serta akses jaringan pasar kepada sedikitnya 300 UMKM potensial. Dukungan komprehensif tersebut menjadikan banyak pelaku usaha lokal mampu menembus rantai nilai global.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan. Program ini, lanjutnya, turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menciptakan pekerjaan layak serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Baca Juga: Lewat Pertapreneur Aggregator Pertamina, Nanas-Qu Dongkrak Ekonomi Desa Siwarak dan Jaga Lingkungan

“Langkah ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah, yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif,” jelas Fadjar.

Salah satu kisah sukses program ini adalah Kainnesia (Kain Tenun Indonesia), pemenang Pertapreneur Aggregator 2024. Kainnesia berhasil menggandeng ratusan penenun dari berbagai daerah dan membawa produk tenun nusantara ke pasar internasional.

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Kainnesia, Nur Salam, menyampaikan bahwa melalui program Pertapreneur Aggregator, pertumbuhan yang terjadi tidak hanya berdampak pada Kainnesia, tetapi juga pada UMKM binaannya. Saat ini, total tenaga kerja dari 37 UMKM mitra mencapai lebih dari 400 orang.

“Total tenaga kerja dari 37 UMKM mitra itu bisa mencapai lebih dari 400 orang. Semua ini menjadi bukti nyata bahwa program Pertapreneur Aggregator berhasil mendorong pertumbuhan yang menyeluruh dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Kainnesia tetapi bagi UMKM lain yang kami bina," kata Nur Salam, saat ditemui dalam kunjungan Sustainability Implementation & Monitoring Pertapreneur Aggregator di Yogyakarta pada Senin (15/9).

Produk Kainnesia kini telah menembus berbagai event internasional, seperti Osaka World Expo Japan 2025, Korea Import Fair di Seoul, Jogja Fashion Week 2025, serta Inacraft 2025. Keikutsertaan ini membuka peluang pertemuan dengan buyer dari Jepang, Australia, dan Malaysia. Bahkan, buyer dari Malaysia secara khusus memesan sarung tenun senilai US$ 50 ribu.

“Tenun bukan sekadar kain, tetapi warisan budaya yang harus terus dikembangkan agar tetap relevan dengan zaman. Kami ingin anak muda melihat tenun sebagai bagian dari masa depan,” ujar Nur.

Baca Juga: Sepakat! Pemerintah Cukupi BBM Swasta Pakai Sisa Kuota Impor Pertamina

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menambahkan bahwa kehadiran Kainnesia menjadi contoh nyata dari tujuan Pertapreneur Aggregator.

“Semakin banyak UMKM aggregator, makin banyak pula UMKM yang bisa naik kelas, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berharap UMKM binaan Kainnesia dapat menjadi tentakel ekonomi yang menciptakan value lebih besar,” pungkas Rudi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: