Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Sawit, Agrinas Targetkan Rp6,2 T dan Dividen Jumbo

Dari Sawit, Agrinas Targetkan Rp6,2 T dan Dividen Jumbo Kredit Foto: Antara/Yudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) menargetkan lonjakan pendapatan dan dividen pada 2025. BUMN perkebunan yang baru berdiri tahun ini mematok pendapatan hingga Rp6,2 triliun, dua kali lipat dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) senilai Rp3,1 triliun.

Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo menyampaikan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (23/9/2025) lalu. 

Ia menyebut, perusahaan juga menargetkan laba bersih Rp1 triliun yang akan disetorkan kepada Danantara, serta kontribusi pajak Rp255 miliar.

Baca Juga: Komisi VI DPR Dorong Agrinas Palma Raup Triliunan, Ini Strateginya!

“Sesuai RKAP, pendapatan Agrinas di tahun ini dapat mencapai Rp3,1 triliun. Tetapi kami optimis bisa Rp6,2 triliun, insyaallah Pak,” ujar Agus, dikutip Kamis (25/9/2025).

BUMN yang bergerak di sektor perkebunan itu mendapat mandat pengelolaan lahan sawit seluas 1,5 juta hektare pada awal September 2025. 

Menurut Agus, penguatan produktivitas menjadi fokus utama. Strategi yang ditempuh meliputi penambahan tenaga kerja kebun, rehabilitasi lahan, peningkatan sarana prasarana, hingga revitalisasi pabrik kelapa sawit (PKS).

Agrinas mencatat kinerja positif sejak mulai mengelola bisnis pada Maret 2025. Hingga Agustus, perusahaan membukukan konsolidasi kinerja senilai Rp2,4 triliun dengan gross profit Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Agrinas, Masih Fokus HUT RI 

Selain itu, perusahaan telah menyetorkan pajak Rp111 miliar kepada negara dan sharing laba bersih Rp325 miliar ke rekening escrow Kejaksaan Agung.

“Kinerja perusahaan hingga Agustus 2025 tercatat senilai Rp2,4 triliun atas pendapatan nilai kontrak include pajak dengan gross profit Rp1,2 triliun dan telah menyetorkan sharing net profit pada rekening escrow Kejaksaan Agung senilai Rp325 miliar, tentunya ini menjadi suatu hal yang akan kami kelola produktivitasnya secara berkelanjutan,” jelas Agus.

Baca Juga: BPDP Raih Penghargaan dari HIPMI Sultra

Baca Juga: Kelapa Sawit sebagai Tanaman Penyerap Karbon Terbaik di Dunia

Dengan capaian tersebut, pihaknya optimistis dapat memperluas peran sebagai pengelola perkebunan profesional sekaligus meningkatkan kontribusi pada penerimaan negara dan Danantara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: