Kredit Foto: Istimewa
Kerja sama tersebut semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital regional maupun global.
Indonesia juga menjadi salah satu negara pertama di ASEAN yang telah dinilai menggunakan UNESCO Readiness Assessment Methodology untuk mengukur kesiapan digital.
Hasil penilaian tersebut menunjukkan Indonesia berada selangkah lebih maju dibandingkan banyak negara lain di kawasan, menegaskan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur dan ekosistem digital untuk menghadapi era kecerdasan buatan.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menekankan pentingnya pembangunan SDM digital. Melalui berbagai program, termasuk kerja sama dengan negara mitra, Indonesia menargetkan pencetakan 10,7 juta talenta digital hingga 2030.
Kehadiran pusat-pusat pengembangan teknologi serta perluasan akses pendidikan vokasi di bidang digital diharapkan dapat memperkuat kesiapan generasi muda menghadapi era AI.
“Next engine of growth itu harus sumber daya manusia dan digitalisasi, baru kita bisa menyusul kemajuan yang ada di Jepang, yang ada di Korea, yang ada di Cina. Itulah yang membuat kita nanti menjadi lima besar ekonomi di 2045,” pungkas Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement