Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengungkapkan Pemerintah mempunyai dua program pembiayaan dalam mendorong UMKM untuk naik kelas.
Kedua program tersebut adalah program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan subsidi pemerintah dan program pembiayaan di luar KUR. Ini disampaikannya saat membuka acara program Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: Krisis Udang Cs-137, Apindo Minta Pemerintah Umumkan Investigasi Secara Ilmiah
Maman menuturkan, ada UMKM yang memakai modal dari program pemerintah selain untuk pengembangan usahanya. Hal ini bisa menyebabkan usaha tersebut gagal naik kelas dan memperburuk penilaian kreditnya dalam SLIK OJK. Akibatnya, UMKM dengan nilai kredit buruk jadi akan semakin sulit mengajukan pinjaman.
"Sebagus apapun akses permodalan ke usaha tapi tidak akan bermanfaat tanpa disiplin dalam mengelola keuangan," kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (26/9).
Menteri Maman menambahkan, UMKM juga bisa mendapat akses pembiayaan dengan memanfaatkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) yang didukung oleh Kementerian ATR/BPN. SHAT bisa dimanfaatkan sebagai jaminan bagi pinjaman UMKM.
Selain itu, UMKM bisa semakin mudah naik kelas lewat pembiayaan alternatif di luar KUR hasil kerja sama Kementerian UMKM dengan Baznas, PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Bank BJB.
"Pemerintah selalu siap membantu rakyatnya. Tapi jangan menyalahgunakan kemudahan akses yang diberikan oleh pemerintah agar UMKM bisa mendapatkan modal usaha," kata Maman.
Peresmian program LokaModal di Kabupaten Garut dirangkai agenda penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Menteri UMKM Maman Abdurahman dengan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan.
Pada kesempatan itu Wakil Menteri Ossy menyatakan, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui pemberian legalitas hak atas tanah berupa SHAT sebagai akses pembiayaan usaha.
"Kementerian ATR/BPN akan membantu akses pemberdayaan tanah dari sisi ekonomi melalui program reformasi agraria. Kami siap membantu dan mendukung agar UMKM di seluruh Indonesia semakin berkembang," ujar Ossy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement