Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok BBM SPBU Vivo Habis, Rencana Serap Pasokan Pertamina Batal

Stok BBM SPBU Vivo Habis, Rencana Serap Pasokan Pertamina Batal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur PT Vivo Energy Indonesia, Leonard Mamahit, mengungkapkan pihaknya batal menyerap pasokan BBM jenis bensin yang ditawarkan Pertamina Patra Niaga. Keputusan ini diambil karena adanya kendala teknis dalam proses negosiasi.

“Memang betul kami, sesuai dengan saran dari Pak Menteri, telah mengadakan negosiasi dengan Pertamina untuk membeli. Tapi karena ada beberapa hal teknis yang tidak bisa dipenuhi oleh Pertamina, sehingga apa yang sudah kami mintakan itu dengan terpaksa dibatalkan,” kata Leonard dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga: Vivo Serap 40 Ribu Barel BBM Impor dari Pertamina Patra Niaga

Meski demikian, Leonard menegaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan kembali menjalin kerja sama dengan Pertamina. “Kami tetap akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk saat-saat mendatang. Siapa tahu apa yang kami minta bisa dipenuhi, dan kami akan beli dari Pertamina,” ujarnya.

Leonard juga menyampaikan bahwa Vivo saat ini sudah tidak memiliki stok BBM. “Stok kami sudah habis pada Oktober ini. Jadi tidak ada lagi yang bisa kami jual,” sebutnya dengan nada lirih.

Sebagai informasi, Vivo Energy Indonesia merupakan perusahaan dengan modal asing yang sejak 2015 sahamnya dimiliki investor asal Singapura. Saat ini, perusahaan memiliki 44 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Dirjen Migas Panggil Pengelola BP AKR, Vivo, Shell hingga Pertamina, Ini Alasanya

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga pada 26 September 2025 mengumumkan Vivo sepakat menyerap sebagian pasokan impor BBM melalui mekanisme business to business (B2B). Dari 100 ribu barel kargo impor yang ditawarkan, Vivo sempat menyerap 40 ribu barel untuk kebutuhan konsumen. Namun rencana tersebut akhirnya tidak berlanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: