Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Mixed, Pasar Saham Didorong Sektor Teknologi Meski Shutdown Pemerintah AS

Wall Street Mixed, Pasar Saham Didorong Sektor Teknologi Meski Shutdown Pemerintah AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir dengan akhir yang variatif pada perdagangan di Senin (6/10). Kenaikan ini didukung optimisme investor terhadap kesepakatan terkait kecerdasan buatan (AI), meskipun penutupan (shutdown) pemerintah di AS.

Dilansir dari Reuters, Selasa (7/10), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,14% ke 46.694,97, S&P 500 (SPX) naik 0,36% ke 6.740,28, Nasdaq Composite (IXIC) menguat 0,71% ke 22.941,67

Baca Juga: J.P. Morgan Naikkan Rekomendasi Saham Eropa, Prospek Jadi Lebih Cerah!

Saham AMD menguat setelah perusahaan tersebut mengumumkan kesepakatan untuk memasok chip ke OpenAI. Ia diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan hingga puluhan miliar dolar per tahun dan memberi OpenAI opsi membeli hingga 10% saham AMD.

“Pasar menunjukkan kekuatan di sektor teknologi dan konsumsi meski menghadapi shutdown pemerintah,” kata Senior Portfolio Manager Dakota Wealth, Robert Pavlik.

"Pasar masih tertarik pada tren AI dan perusahaan yang mendukung atau memanfaatkannya. Namun, seperti gelombang, tidak akan berlangsung selamanya dan sulit memastikan di fase mana kita sekarang," tambahnya.

Kebuntuan politik juga membuat pemerintah tetap tutup, menunda rilis indikator ekonomi penting dan memaksa investor mengandalkan data non-pemerintah untuk memprediksi arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed).

Para pembuat kebijakan moneter masih berhati-hati untuk tidak tergesa-gesa menurunkan suku bunga acuan di tengah inflasi yang tetap tinggi, meski sebagian pihak menilai pelemahan pasar tenaga kerja perlu direspons dengan pelonggaran kebijakan.

Pasar keuangan saat ini memperkirakan peluang 94,6% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed akhir Oktober.

Baca Juga: Ubah Subsidi Jadi Saham, Sejumlah Perusahaan Ini Jadi Target Manuver Trump

Tanpa data resmi pemerintah minggu ini, pelaku pasar akan memantau laporan kredit konsumen, permintaan hipotek, serta survei sentimen konsumen awal bulan ini dari Universitas Michigan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: