Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan awal pekan, Senin (6/10/2025), di zona hijau. Berdasarkan data RTI, IHSG naik 21,59 poin atau setara 0,27% menuju level 8.139,89, setelah sempat bergerak fluktuatif di rentang 8.104,55 hingga 8.176,30 sepanjang sesi perdagangan.
Meski indeks menguat, mayoritas saham justru tertekan. Tercatat 419 saham anjlok, sementara 260 saham berhasil menguat, dan 119 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan cukup ramai, dengan total 46,14 miliar lembar saham berpindah tangan melalui 2.938.263 transaksi, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp28,20 triliun.
Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp2,02 triliun. Di pasar negosiasi dan tunai terjadi net buy Rp2,50 triliun, sedangkan di pasar reguler justru tercatat net sell Rp472,17 miliar.
Baca Juga: Ubah Subsidi Jadi Saham, Sejumlah Perusahaan Ini Jadi Target Manuver Trump
Kontributor terbesar net buy asing datang dari saham PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) sebesar Rp2,50 triliun, seiring terjadinya transaksi crossing antara investor domestik dan asing di pasar negosiasi.
Saham lain yang ikut diborong investor asing di antaranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) senilai Rp193,39 miliar, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp150,93 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp62,38 miliar, serta PT Barito Renewables Energi Tbk (BREN) Rp61,12 miliar.
Sementara itu, saham-saham big cap perbankan menjadi target jual asing. Penjualan bersih terbesar menimpa saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp268,24 miliar, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp112,05 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp98,47 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp91,85 miliar, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp87,32 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement