Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Art Jakarta Tunjukkan Bagaimana Seni Rupa Jadi Motor Penting Ekraf RI

Art Jakarta Tunjukkan Bagaimana Seni Rupa Jadi Motor Penting Ekraf RI Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengapresiasi pagelaran Art Jakarta yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, yang mengangkat potensi seni rupa Indonesia ke kancah global.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf mengatakan kehadiran Art Jakarta menunjukkan bagaimana seni rupa menjadi motor penting bagi ekonomi kreatif Indonesia.

Baca Juga: Hadirkan Pariwisata RI Semakin Mendunia, Kemenpar Dukung WITF 2025

Ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan Art Jakarta 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (03/10/2025).

"Saya mengucap rasa syukur, bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya kembali Art Jakarta 2025. Kita berharap ajang ini menjadi ajang tahunan yang akan dilakukan selamanya dan juga ini sudah menjadi barometer perkembangan seni rupa kontemporer tidak hanya di Indonesia tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga menjadi acara yang juga menjadi mengakses ke dunia internasional," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (7/10).

Menteri Ekraf Teuku Riefky menegaskan bahwa penyelenggaraan Art Jakarta sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

“Art Jakarta selaras dengan visi ekonomi nasional menjadikan kreativitas sebagai pilar pembangunan nasional. Kami terus berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor ini melalui berbagai kebijakan, fasilitasi dan dukungan ekosistem. Art Jakarta bukan hanya sebagai ruang apresiasi tetapi juga sebagai momentum memperkuat posisi Indonesia di peta seni rupa global yang memberikan manfaat bagi seniman, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Menandai edisi ke-15, tahun ini, Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama yang terdiri dari 40 galeri nasional dan 35 galeri internasional dari 16 negara. Selain itu, sebanyak 33 kelompok dan kolektif seniman turut berpartisipasi dalam program Art Jakarta Scene.

Formasi ity memperlihatkan energi kolektif seni rupa yang berkembang di berbagai kota di Indonesia. Direktur Art Jakarta Tom Tandio menegaskan pentingnya peran seni dalam situasi global penuh tantangan.

“Kami ingin menyediakan platform dinamis bagi seniman dan pemikir kreatif untuk menampilkan karya terbaru mereka, serta menegaskan peran Indonesia yang semakin penting dalam dunia seni rupa, baik regional maupun internasional. Seni menginspirasi, mendorong kemanusiaan untuk berubah, dan menyatukan kita dalam harapan membangun dunia yang lebih baik dan damai,” ujarnya.

Agenda tahun ini juga diperkaya dengan program khusus seperti Special Presentation yang menampilkan karya monumental Eddie Hara, Agus Suwage, Azizi Al Majid Nuri Fatimah, hingga Muklay.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: