Kolaborasi Kemen Ekraf-Museum Studio Langkah Strategis Kembangkan SDM Kebudayaan hingga Desain
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Beberapa proyek global yang telah mereka kerjakan antara lain Grand Egyptian Museum di Mesir, Hong Kong Museum of History di Hong Kong, National Air & Space Museum di Amerika Serikat, Hans Christian Andersen’s House of Fairy Tales di Denmark, serta Oman Across Ages Exhibition di Oman.Vincent Larnicol, Deputy CEO Museum Studio, menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kemitraan jangka panjang dengan Indonesia.
“Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia karena kami memiliki jaringan produk ritel di seluruh museum kami di berbagai negara. Tujuan kami bukan sekadar menjalin kerja sama bisnis, melainkan mencari cara terbaik untuk berkolaborasi, merancang dan memproduksi produk kreatif bernilai budaya tinggi. Indonesia dikenal memiliki keahlian dan keterampilan tangan yang luar biasa, yang diakui secara global,” ujar Vincent.
Setelah mendengar paparan Vincent, Menteri Ekraf menyambut positif inisiatif dari Museum Studio untuk menjalin kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. "Kami akan menindaklanjuti potensi kerja sama ini lebih lanjut agar dapat memberikan manfaat nyata bagi pegiat ekraf dan lembaga kebudayaan di Indonesia,” kata Menteri Ekraf.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, Kementerian Ekraf berencana mengundang sejumlah asosiasi dan lembaga terkait guna membahas bentuk kolaborasi konkret yang dapat dikembangkan bersama Museum Studio. Diharapkan, kerja sama ini menjadi langkah awal menuju pertukaran pengetahuan, inovasi desain, dan penguatan posisi Indonesia dalam ekosistem kreatif global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement