Kredit Foto: Istihanah
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan ada kenaikan pada harga jual eceran (HJE) rokok di tahun 2026.
Ia mengatakan tidak ada pembahasan mengenai rencana kenaikan harga rokok pada internal Kementerian keuangan.
"Belum ada kebijakan seperti itu, saya enggak tahu,” kata Purbaya di kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Purbaya menjelaskan, tidak ada alasan untuk menaikkan harga rokok karena sebelumnya ia juga telah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tahun depan.
Baca Juga: Sindiran Purbaya Soal Tax Amnesty: Nilep aja Dulu, Nanti Diampunin
“Harusnya enggak usah, kalau enggak tipu-tipu. Anda anggap saya tukang kibul. Enggak naik, tapi harganya dinaikin sama saja,” tuturnya.
Ia menambahkan, kebijakan menahan kenaikan harga rokok juga mempertimbangkan risiko meningkatnya peredaran rokok ilegal.
Menurutnya, jika harga formal dinaikkan, selisih harga antara produk legal dan ilegal akan semakin lebar, sehingga mendorong konsumen beralih ke produk tanpa izin edar.
Baca Juga: Utang Pemerintah Tembus Rp9.138 Triliun per Juni 2025, Purbaya: Masih Aman itu!
"Solusi antara produk yang legal dengan ilegal jadi semakin besar. Kalau makin besar akan mendorong barang-barang ilegal. Sampai sekarang saya belum kepikiran dinaikin. Saya pikir biarkan saja,” tegasnya.
Sebelumnya, Purbaya juga memastikan tarif cukai rokok tidak akan naik pada 2026 setelah bertemu dengan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri). Dalam pertemuan tersebut, para pelaku industri rokok sepakat agar tarif cukai tetap dipertahankan.
"Satu hal yang saya diskusikan dengan mereka, apakah saya perlu merubah tarif cukai ya tahun 2026? mereka bilang asal enggak diubah sudah cukup, ya sudah, saya enggak ubah," kata Purbaya dalam Media Briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement