Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
Harga minyak dunia menguat pada perdagangan di Senin (13/10). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Oktober 2025.
Dilansir dari Reuters, Selasa (14/10) Minyak Brent naik 0,9% menjadi US$63,32. Sementara Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 1% ke US$59,49.
Baca Juga: Lewat Biodiesel B40 hingga SAF Minyak Jelantah, Pertamina Pacu Transformasi Bisnis Berkelanjutan
Sebelumnya, Trump sempat mengancam akan membatalkan pertemuan dengan Xi. Ia bahkan memberlakukan tarif baru yang lebih tinggi terhadap impor dari China.
Namun, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menegaskan bahwa pertemuan antara kedua pemimpin tetap dijadwalkan berlangsung di Korea Selatan.
Bessent mengungkapkan bahwa komunikasi berlangsung intensif selama akhir pekan antara Washington dan Beijing
“Kami telah melakukan de-eskalasi secara substansial,” kata Bessent.
DBS Bank Energy Analyst, Suvro Sarkar menilai bahwa penurunan harga minyak pekan lalu kini mulai tertahan karena kesiapan kedua negara untuk melanjutkan negosiasi dagang, meskipun prospek jangka pendek masih sangat bergantung pada hasil pembicaraan tersebut.
Sementara itu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun ini dan tahun depan tanpa perubahan.
Baca Juga: Demi Lunakkan Trump, India Siap Borong Migas AS
OPEC memperkirakan defisit pasokan minyak akan jauh lebih kecil pada tahun depan seiring rencana peningkatan produksi oleh OPEC+.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement