Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Kuliner Halal Dinilai Jadi Jalan Keberkahan bagi Pelaku Usaha

Bisnis Kuliner Halal Dinilai Jadi Jalan Keberkahan bagi Pelaku Usaha Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis halal bukan sekadar peluang ekonomi, tetapi jalan keberkahan yang menumbuhkan nilai, kejujuran, dan manfaat. Pandangan itu disampaikan Direktur PT Kreasi Berkah Orangtua, Sofyan Vidi di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (13/10).

Dalam talkshow bertema “Tren Jajanan Viral: Mengenal Bisnis Kuliner Masa Kini dan Inovasi Jajanan Sehat dan Halal”, Sofyan hadir bersama Riza Azyumarriha Azra dari PT Rumah Mocaf Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), ajang chef halal pertama di dunia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Islamic Chef and Culinary of Indonesia (ICCI).

Baca Juga: Kado Presiden Prabowo Sejuta Sertifikat Halal Gratis, Babe Haikal Minta Warteg Manfaatkan 160 Ribu Kuota Tersedia

“Halal bukan hanya label, tapi prinsip hidup. Dari bahan baku, proses, hingga cara memperlakukan karyawan dan pelanggan, semuanya harus bersih, jujur, dan memberi manfaat,” ujar Vidi.

Vidi berbagi perjalanan hidupnya sebagai perantau dari Padang, Sumatera Barat, yang memulai karier di Jakarta dengan gaji pertama Rp1 juta per bulan. Ia menuturkan bahwa setiap langkahnya dipenuhi oleh doa orang tua yang menjadi sumber kekuatan.

“Saya hidup dari doa orang tua. Saat saya kehilangan arah, doa mereka yang menguatkan. Banyak kegagalan yang saya alami, tapi setiap kali saya ingat doa itu, saya kembali bangkit. Allah selalu bukakan jalan baru,” ujarnya dengan nada penuh syukur.

Kini, Vidi mengelola beberapa lini usaha halal seperti pabrik roti, layanan katering sekolah, dan kedai kopi halal. Semua dijalankan dengan keyakinan bahwa bisnis halal bukan sekadar strategi, melainkan tanggung jawab moral.

Baca Juga: BPJPH Perkuat Ekosistem Halal Lewat MoU Bersama Kemenkeu dan 10 Lembaga

“Ketika niatnya memberi manfaat, bukan sekadar mencari untung, Allah cukupkan rezeki dari arah yang tak disangka. Rezeki halal itu tidak hanya menambah harta, tapi juga ketenangan,” tuturnya sambil mengutip QS. At-Thalaq ayat 2–3.

Vidi juga mengajak generasi muda untuk berani memulai dari kecil, asal dengan niat yang benar. “Satu langkah kecil yang halal bisa berdampak nyata bagi banyak orang. Jangan tunggu besar untuk bermanfaat, karena keberkahan selalu lahir dari kejujuran,” pesannya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian plakat penghargaan kepada peserta. Melalui kegiatan ini, ISEF dan IN2HCC diharapkan memperkuat ekosistem halal nasional, mendorong inovasi kuliner sehat, dan membangun kesadaran bahwa wirausaha halal adalah ibadah yang nyata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: