Dukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, DBS Kucurkan Dana Hibah Rp48 Miliar
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation kembali menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif dengan menyalurkan dana hibah senilai Rp48 miliar. Dana tersebut diberikan melalui kerja sama dengan dua mitra baru, Yayasan Mercy Corps Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).
Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka akses lebih luas bagi perempuan pelaku usaha mikro dan kecil agar dapat meningkatkan literasi keuangan, manajemen bisnis, serta pemasaran digital.
Tak hanya itu, program ini juga akan membekali kaum muda, terutama perempuan dan penyandang disabilitas, dengan keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, kemampuan perencanaan keuangan, serta akses informasi peluang kerja yang lebih baik.
Baca Juga: DBS Nilai Stimulus Fiskal Perkuat Daya Tarik Obligasi Berkualitas
“DBS Foundation hadir dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan, termasuk kaum muda dan perempuan yang memiliki keterbatasan akses. Dengan dana hibah Rp48 miliar yang dikucurkan untuk program ini, kami percaya dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang DBS Foundation sejak 2023 untuk menyalurkan pendanaan hingga SGD 1 miliar selama sepuluh tahun di kawasan Asia. Fokusnya adalah memperkuat inklusi sosial dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui berbagai program berkelanjutan
Baca Juga: DBS Minta Investor Fokus ke Fundamental, Bukan Gejolak Politik!
Sebelumnya, pada Januari 2025, DBS Indonesia dan DBS Foundation telah meluncurkan program sosial pertama bersama The Asia Foundation, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, serta Dicoding, dengan total dana sebesar SGD 9 juta atau lebih dari Rp100 miliar untuk tiga tahun ke depan.
“Selain memberikan bantuan pendanaan, kami juga memastikan seluruh program kemitraan ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi seluruh penerima manfaat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan. Tentunya seluruh upaya ini sejalan dengan pilar keberlanjutan kami yang ketiga, Impact Beyond Banking,” tambah Mona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement