Kredit Foto: Youtube
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp22,07 triliun untuk memperkuat cadangan pangan nasional melalui Perum Bulog dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Dana tersebut digunakan untuk pembelian beras, gabah, dan jagung, sebagai bagian dari program pembiayaan investasi non-hutang.
“Dan juga kita telah mengalokasikan, kalau saya tidak salah, Rp22 triliun untuk Bulog. Bulog dalam rangka pembelian cadangan pangan pemerintah, baik untuk beras, gabah, maupun jagung,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Oktober 2025, dikutip Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Purbaya Ungkap APBN Tekor Rp371,5 Triliun Hingga September 2025
Suahasil menjelaskan, dari total alokasi tersebut, Rp16,6 triliun telah digunakan sepenuhnya untuk pembelian beras dan gabah, sementara Rp5,5 triliun dialokasikan untuk pembelian jagung yang saat ini masih dalam proses. Menurutnya, dukungan dana ini diberikan agar Bulog dapat menyerap hasil panen petani sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional.
Baca Juga: Ini Dia Kinerja APBN hingga Akhir Triwulan Ketiga 2025
"Saat ini telah berproses terus di Bulog, untuk yang pembelian beras dan gabah telah terlaksana full, 16,6 triliun telah terpakai, dan untuk yang jagung masih berproses, namun alokasi 5,5 triliun telah disampaikan kepada bulog untuk siap melakukan pembelian jagung dari hasil panen petani," jelas Suahasil.
Berdasarkan data yang dipaparkan Suahasil, hingga 30 September 2025, Bulog telah menyalurkan 488,8 ribu ton gabah dan beras, serta 35,81 ribu ton jagung melalui program pembiayaan investasi tersebut. Sebaran pembelian cadangan pangan pemerintah mencakup seluruh wilayah Indonesia, dengan realisasi terbesar di Pulau Jawa sebanyak 331,8 ribu ton (beras, gabah, dan jagung), disusul Sumatera 259,4 ribu ton, serta Kalimantan dan Sulawesi masing-masing di atas 100 ribu ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement