Kredit Foto: BCA
Ke-4 kelompok peserta yang maju ke Grand Final membawa berbagai inovasi hebat yang menjawab berbagai masalah lingkungan dan sosial menggunakan teknologi Koding dan KA. Setelah melalui penilaian akhir, ditetapkan pemenang sebagai berikut:
- Regional Maluku – SMAN 1 Tual (Taslim Ade dan Merlin Megawe). Berhasil memenangkan kompetisi dengan karyanya “Rancang Bangun Prototype Kapal Amfibi Pengangkut Sampah Tanpa Awak bertenaga Surya berbasis IoT (Internet Of Things) dengan fitur Smart Controller Terintegrasi AI”
- Regional Papua – SMAN 2 Kota Sorong (Denny Adelyta dan Cahya Putra). Berhasil memenangkan kompetisi dengan karyanya “Sistem Pemantauan dan Peringatan Dini Kualitas Air Berbasis Internet of Things (IoT) di Sekolah (Lingkungan Rumah Tangga)”
“Program Teacher Tech Championship ini adalah upaya Bakti BCA untuk tidak hanya berinvestasi pada teknologi, tetapi juga pada manusia, khususnya guru di wilayah Indonesia Timur. Kami percaya bahwa dengan membekali guru-guru kita dengan penguasaan berpikir komputasional, koding, dan KA, kita sedang membangun pondasi yang kuat untuk melahirkan generasi yang mampu bersaing dan memimpin di era digital mendatang. Kontribusi nyata dari Maluku dan Papua ini sangat inspiratif,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Bakti BCA Teacher Tech Championship merupakan bagian dari komitmen BCA dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Kompetisi ini sejalan dengan semangat untuk memberikan kesempatan bagi guru-guru di berbagai area Indonesia untuk unjuk gigi. Selain itu, program ini menegaskan komitmen BCA yang terus berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru, agar mampu menghasilkan generasi muda yang adaptif dan siap menghadapi tantangan ekosistem digital global.
Bersamaan dengan Bakti BCA Teacher Tech Championship 2025 Grand Final, Bakti BCA juga memberikan apresiasi khusus bagi guru-guru dari Sekolah Bakti BCA. Apresiasi ini diberikan atas kontribusi dan dedikasi mereka selama menjadi penerima manfaat program Bakti BCA. Sekolah yang mendapatkan penghargaan berasal dari berbagai daerah, termasuk Bengkulu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat Daya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement