Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setahun Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Masih Solid

Setahun Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Masih Solid Kredit Foto: Youtube
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan capaian dan arah kebijakan ekonomi nasional setelah satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan, meski menghadapi tantangan global, perekonomian Indonesia masih menunjukkan ketahanan yang kuat dengan pertumbuhan solid dan inflasi yang terkendali.

"So far ekonomi kita lumayan lah. Ini angka triwulan kedua mencapai 5,12 persen. Itu angka ajaib. Karena 5 tambah 2 tambah 1 sama dengan 8 katanya," kata Purbaya dalam acara 1 TAHUN PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN: OPTIMISM ON 8% ECONOMIC GROWTH yang diselenggarakan oleh Metro TV dikutip Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Dana Pemerintah Rp653,4 Triliun Parkir di Bank, Purbaya Curiga Adanya Main Bunga

Ia menambahkan, inflasi nasional masih terjaga di level 2,6 persen, sementara defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya 1,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), salah satu yang terendah di antara negara anggota G20.

Purbaya mengakui bahwa pada awal masa pemerintahan sempat terjadi perlambatan ekonomi dan tekanan sosial akibat beban ekonomi masyarakat.

"Masyarakat merasakan bebannya cukup berkepanjangan. Akhirnya turun ke jalan. Dan kalau gak diperbaiki cepat-cepat, demo akan jalan terus. Tiap hari, tiap minggu, sampai nanti ada kekacauan tahun depan," jelas Purbaya.

Ia menegaskan pemerintah kini berfokus memperkuat fondasi ekonomi nasional, bukan sekadar mengejar pemulihan jangka pendek.

"Tapi yang perlu dipahami adalah perbaikan ekonomi yang akan kita ciptakan ke depan, bukan cuma sesaat. Kita perbaiki fondasi ekonominya dengan serius. Dengan betul-betul, saya akan mengarahkan seluruh pengetahuan saya yang ada yang sudah belajar selama berapa puluh tahun ini," jelas Purbaya.

Meski memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan III akan melambat, ia optimistis pemulihan akan kembali menguat di triwulan IV 2025.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Tunda Kenaikan Cukai Rokok, Pengusaha Nilai Langkah Ini Beri Waktu Pemulihan Industri

“Saya yakin triwulan ke-3 akan turun sedikit, tapi gak apa-apa. Triwulan ke-4 tumbuhnya akan lebih cepat,” ujarnya.

Selain pertumbuhan ekonomi yang positif, Purbaya menyoroti kinerja pasar modal dan perdagangan luar negeri yang terus membaik. Neraca perdagangan tercatat tumbuh 45,8%, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menembus rekor tertinggi 8.257,86 setelah kebijakan likuiditas diterapkan.

Purbaya memastikan kebijakan fiskal dan moneter akan diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, memperluas ekspansi bisnis, serta menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam satu dekade mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: