Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT PP Tuntaskan 89,8% Progres Bendungan Way Apu di Maluku, Dukung Asta Cita Pemerintah

PT PP Tuntaskan 89,8% Progres Bendungan Way Apu di Maluku, Dukung Asta Cita Pemerintah Kredit Foto: PTPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk mencatat progres pembangunan Bendungan Way Apu Paket 1 di Kabupaten Buru, Maluku, telah mencapai 89,8% per 12 Oktober 2025. Proyek bernilai Rp1,11 triliun itu menjadi salah satu infrastruktur strategis nasional yang dikerjakan sejak Desember 2017, dan ditargetkan rampung pada September 2026.

Bendungan Way Apu merupakan proyek multifungsi yang dirancang untuk memperkuat ketahanan air, energi, dan ekonomi rakyat di wilayah timur Indonesia, sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita Pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung progres pembangunan bendungan tersebut pada 14 Oktober 2025 dalam rangkaian kunjungan kerja tiga hari di Provinsi Maluku. Dalam kesempatan itu, Wapres menerima paparan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan meninjau sejumlah titik pekerjaan di lapangan.

“Bendungan Way Apu agar selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional,” ujar Gibran di lokasi.

Baca Juga: PTPP Rampungkan Tol Kataraja, Akses Soetta–PIK 2 Kini Terbuka

Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Fery Moun Hepy, yang turut mendampingi Wapres, menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau progres proyek tersebut. “Harapan beliau ini agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Fery.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, Pangdam XV/Pattimura Mayjen Putranto Gatot Sri Handoyo, serta jajaran pejabat daerah dan perwakilan PT PP.

Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa Bendungan Way Apu memiliki fungsi strategis untuk mendukung produktivitas sektor pertanian dan penyediaan energi bersih di Maluku.

Bendungan ini akan menyediakan air irigasi seluas 10.562 hektare, pasokan air baku 550 liter/detik, serta mendukung potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 8 MW dan pengembangan PLTS 41 MW di sekitarnya. Selain itu, bendungan dirancang untuk mereduksi banjir hingga 60%, dari 1.963 hektare area terdampak menjadi 786 hektare.

“Proyek ini bukan hanya konstruksi, tetapi simbol pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujar Joko.

Baca Juga: Kontrak Rp140 Miliar, PTPP Perluas Jalur Tol di Jawa Timur

Ia menambahkan, kawasan sekitar bendungan juga disiapkan sebagai zona konservasi dan wisata air yang diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam kondisi geografis Pulau Buru yang memiliki batuan malihan dan material lempung getas, PT PP menerapkan sejumlah inovasi teknis untuk menjaga stabilitas struktur dan kualitas konstruksi.

Beberapa inovasi tersebut meliputi penggunaan blok beton inovatif (1×1×0,3 m) sebagai pengganti rip-rap, Geosynthetic Clay Liner (GCL) untuk mencegah rembesan, peninggian pondasi tiga meter, pembangunan diafragma wall, serta rumah kaca pengering material lempung.

“Kami menerapkan solusi rekayasa sesuai karakteristik geoteknik wilayah agar proyek tetap aman, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Joko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: