Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kawasan Industri Terus Tumbuh, RI Masih Jadi Destinasi Utama Investasi Manufaktur Asia

Kawasan Industri Terus Tumbuh, RI Masih Jadi Destinasi Utama Investasi Manufaktur Asia Kredit Foto: KITB

Dari sisi standardisasi dan inovasi, saat ini terdapat 5.113 Standar Nasional Indonesia (SNI) aktif di bidang industri, dengan tambahan 88 rancangan standar baru serta 72 Standar Industri Hijau (SIH). Upaya tersebut mendukung penurunan emisi karbon sebesar 7,2 juta ton CO�e pada 2024.

Kemenperin juga mencatat sebanyak 100 perusahaan telah memperoleh predikat Champion INDI 4.0, 29 perusahaan berstatus National Lighthouse, dan dua perusahaan telah mencapai Global Lighthouse, menandai transformasi digital industri yang semakin matang.

Penguatan sumber daya manusia industri juga menjadi fokus utama merespon investasi yang membawa teknologi produksi baru dalam rantai pasok industri dalam negeri serta kebutuhan tenaga kerja dalam rantai pasok global. Hingga saat ini, 4.595 lulusan SMK dan 2.644 lulusan politeknik telah dihasilkan dari pendidikan vokasi industri, sementara 2.587 peserta mengikuti pelatihan vokasi dan 713 orang memperoleh sertifikasi kompetensi internasional.

“Program kelas internasional dan magang luar negeri di Jepang dan Tiongkok juga terus kami perluas untuk mempersiapkan SDM yang siap bersaing di pasar global,” tambah Menperin.

Menperin mengajak seluruh pihak untuk bersyukur atas capaian luar biasa sektor industri sepanjang tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran. “Di tengah ketidakpastian global, industri kita tetap tangguh dan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Semua keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan industri,” tegasnya.

Menperin optimistis bahwa dengan dukungan kebijakan yang adaptif, sinergi lintas sektor, dan semangat inovasi yang berkelanjutan, industri Indonesia akan semakin mandiri, tangguh, dan berdaya saing global.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: