Danantara Diversifikasi Dana ke SBN, Pengamat: Kebijakan Aman tapi Perlu Waspada
Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai langkah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menempatkan sebagian dananya ke instrumen pasar keuangan seperti Surat Berharga Negara (SBN) merupakan kebijakan bisnis yang wajar dan tidak berisiko. Ia menegaskan bahwa investasi lembaga tersebut harus berorientasi tidak hanya pada keuntungan, tetapi juga manfaat bagi masyarakat luas.
“Langkah menempatkan sebagian dana di SBN secara bisnis memang tidak memiliki risiko. Tapi yang harus dijaga adalah agar orientasinya tidak sekadar profit, tapi benefit,” ujar Noorsy di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Noorsy menambahkan, penguatan kelembagaan dan peningkatan kinerja menjadi faktor penting agar lembaga seperti Danantara dapat menjalankan mandatnya secara berkelanjutan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga independensi dari pengaruh pihak luar dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca Juga: Danantara Dianggap Hanya Mutar Uang, Ekonom: Publik Perlu Pahami Dulu SWF
“Kelembagaannya perlu diperkuat agar tidak mudah terpengaruh oleh kepanjangan tangan asing dalam pengambilan kebijakan,” katanya.
Sementara itu, Managing Director Treasury Danantara Indonesia, Ali Setiawan, menjelaskan bahwa penempatan sebagian dana di SBN merupakan strategi diversifikasi untuk menjaga stabilitas dan likuiditas portofolio investasi. Langkah ini, kata dia, memungkinkan Danantara tetap fleksibel dalam menyiapkan pendanaan bagi proyek-proyek strategis nasional dengan risiko lebih tinggi.
“Kalau kita menerima dana 100, tentu tidak semuanya langsung digunakan untuk proyek berisiko tinggi. Sebagian perlu disimpan di instrumen yang likuid agar bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu,” ujar Ali.
Baca Juga: Danantara Tempatkan 80% Dana Investasi di Pasar Modal
Ali menegaskan bahwa strategi ini mencerminkan karakter Danantara sebagai lembaga investasi yang berhati-hati dan berorientasi jangka panjang dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap investasi membawa manfaat dan multiplier effect yang besar bagi negara,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Advertisement