Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Asia Melemah, Pasar Saham Pilih Tunggu Kunjungan Trump

Bursa Asia Melemah, Pasar Saham Pilih Tunggu Kunjungan Trump Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mayoritas Bursa Asia mengalami koreksi pada perdagangan di Kamis (23/10). Pasar masih tertekan oleh laporan keuangan yang mengecewakan sembari memantau rencana pertemuan dari Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir Jumat (24/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua bursa tercatat alami koreksi dalam sesi kali ini:

  • Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,72% ke 25.967,98
  • CSI 300 (China): Naik 0,30% ke 4.606,34
  • Shanghai Composite (China): Naik 0,22% ke 3.922,41
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 1,35% ke 48.641,61
  • Topix (Jepang): Turun 0,39% ke 3.253,78
  • Kospi (Korea Selatan): Turun 0,98% ke 3.845,56
  • Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,81% ke 872,03

Bursa Asia secara keseluruhan masih berada dalam zona bearish menyusul sentimen pasar yang tertekan oleh serangkaian laporan keuangan yang lesu dari raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS).

Dari China, ketegangan kembali meningkat soal perang dagang dari Beijing-Washington. Gedung Putih disebut sedang mempertimbangkan pembatasan baru terhadap ekspor produk berbasis perangkat lunak ke China. 

Namun di sisi lain, pasar juga menyoroti rencana pertemuan dari Xi-Trump. Pertemuan itu akan menjadi katalis utama pasar jelang rilis sejumlah data ekonomi pekan depan.

“Tanpa adanya data makroekonomi baru yang dapat menjadi penopang sentimen, investor cenderung mengambil posisi defensif, sembari menunggu kunjungan dari Trump,” kata Kepala Strategi Investasi Saxo Bank Singapura, Charu Chanana.

Namun, sebagian kekhawatiran pasar terkait geopolitik dan perdagangan sedikit mereda berkat keyakinan kuat akan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Melesat 1,49% ke Level 8.274, CITY Jadi Saham Tercuan

Investor memperkirakan suku bunga acuan dari bank sentral tersebut akan turun, menyusul pemangkasan di Oktober dan Desember.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: