- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Gelar Buyback Saham, Produsen Keramik (ARNA) Siapkan Dana Rp50 Miliar
Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp50 miliar. Langkah strategis ini diambil sebagai upaya menjaga kinerja dan stabilitas saham di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
"Biaya yang akan dikeluarkan Perseroan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham adalah biaya pembayaran fee atas perantara pedagang efek yang mana besarnya adalah maksimum 0,2057% dari setiap transaksi beli," kata manajemen dalam prospektus.
Pembelian saham akan dilakukan dengan harga yang sama atau lebih rendah dari transaksi sebelumnya. Buyback berlangsung selama tiga bulan, mulai 24 Oktober 2025 hingga 23 Januari 2026.
Baca Juga: Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Siapkan Rp420,79 Miliar
“Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia, sehingga transaksi pembelian saham Perseroan akan dilakukan melalui salah satu Anggota Bursa Efek yaitu PT RHB Sekuritas Indonesia,” ujar manajemen.
Pihak perusahaan memperkirakan tidak akan ada penurunan pendapatan dari pelaksanaan buyback ini. Dampaknya terhadap biaya pembiayaan pun disebut sangat kecil.
Lebih lanjut, manajemen menegaskan, aksi korporasi ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga saham sekaligus memberikan efek positif bagi para pemegang saham.
Baca Juga: BCA Buyback Saham Maksimal Rp5 triliun, Cek Jadwalnya!
Harga saham yang stabil diyakini akan meningkatkan kepercayaan investor serta memperkuat hubungan dengan konsumen, pemasok, kreditur, dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Diharapkan dengan kestabilan harga akan mendorong menuju nilai yang wajar dan lebih baik, dan harga saham tersebut diharapkan dapat merefleksikan proforma pencapaian kinerja Perseroan yang baik hingga saat ini,” tutup manajemen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement