Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Keramik, Arwana Citramulia Bakal Tebar Dana Ratusan Miliar ke Pemegang Saham

Bisnis Keramik, Arwana Citramulia Bakal Tebar Dana Ratusan Miliar ke Pemegang Saham Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) perusahaan yang bergerak dalam bidang industri keramik ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020 memutuskan untuk membagikan sisa kleuntungan kepada para pemegang saham sebagi dividen.

Dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp30,00 per lembar saham akan dibagikan dengan total nilai mencapai Rp217,67 miliar, atau sekitar 67 persen dari total laba bersih yang diraih, sebagai wujud komitmen untuk memberikan imbal hasil yang baik atas investasi yang dipercayakan para pemegang saham.

"Hasil RUPS kali ini yang signifikan adalah sudah diputuskan tadi bahwa kami akan membayarkan dividen tunai Rp30,00 per lembar saham kepada para pemegang saham,” kata Chief Financial Officer, Rudy Sujanto, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Daftar 20 Emiten Paling Getol Kasih Dividen, Gudang Garam dan Matahari Out dari Pasukan!

Pada tahun buku 2020, perseroan diketahui membukukan laba bersih Rp323,01 miliar dari hasil penjualan yang mencapai Rp2,21 triliun. Pencapaian laba bersih sangat menggembirakan, naik hingga 49,87 persen year-on-year, sementara penjualan naik 2,79persen year-on-year.

Hasil laba bersih ini dapat dicapai berkat margin yang meningkat dari 10,02 persen menjadi 14,6 persen, ditopang antara lain oleh pemakaian bahan baku dan energi yang lebih efisien, strategi product mix yang mampu memperbaiki harga jual rata-rata, peningkatan jumlah pelanggan, serta kebijakan penurunan harga gas bagi industri keramik dari pemerintah.

Baca Juga: Untung Bank Milik Akulaku Amblas, Kredit Pun Tak Bergairah!

Sementara itu, pada tahun 2021, PT Arwana Citramulia Tbk menargetkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 10 persen, dan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp420 miliar setelah rampungnya pembangunan pabrik Plant 5B di Mojokerto, Jawa Timur.

"Harapan saya selanjutnya tentunya adalah kami bisa mencapai target pertumbuhan volume sales 10%, net sales Rp2,49 T, dan laba bersih Rp422 M atau bertumbuh 30,6% dari tahun lalu,” tandasanya.

Perseroan juga tengan berancang-ancang melanjutkan ekspansi. Pabrik baru rencananya akan dibangun dalam waktu dua tahun ke depan untuk meningkatkan total kapasitas terpasang perusahaan hingga mencapai 71 juta meter persegi per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: