- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Penjualan Arwana Citramulia (ARNA) Naik Jadi Rp2,63 Triliun di 2024, tapi Labanya Menyusut
Kredit Foto: SystemEver
PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencatat pertumbuhan penjualan sepanjang 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (19/2), penjualan neto ARNA naik dari Rp2,44 triliun di 2023 menjadi Rp2,63 triliun di 2024.
Perusahaan yang merupakan produsen ubin keramik ini meraih penjualan mayoritas dari pihak berelasi yang menyumbang Rp2,23 triliun, sementara penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp409,75 miliar.
Seiring meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan, dari Rp1,54 triliun menjadi Rp1,72 triliun. Benan penjualan sendiri meningkat 10% secara tahunan menjadi Rp273,66 miliar, sementara beban umum dan administrasi naik tipis 1,28% menjadi Rp93,31 miliar.
Baca Juga: Dwi Guna (DWGL) Catat Lonjakan Laba Bersih 657% di 2024, Penjualan Batu Bara Sentuh Rp3,33 Triliun
Kendati penjualan bertumbuh, laba bersih ARNA justru mengalami sedikit penyusutan. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun dari Rp445,29 miliar pada 2023 menjadi Rp425,91 miliar di akhir 2024.
Dari sisi neraca keuangan, total aset ARNA mengalami kenaikan dari Rp2,62 triliun menjadi Rp2,66 triliun yang terdiri dari aset lancar Rp1,50 triliun dan aset tidak lancar Rp1,15 triliun.
Baca Juga: PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk Resmikan Pabrik Baru, Proyeksi Penjualan Naik Tiga Kali Lipat
Liabilitas turut membengkak dari Rp765,45 miliar menjadi Rp783,82 miliar, sementara ekuitas mengalami kenaikan tipis menjadi Rp1,87 triliun dari sebelumnya Rp1,85 triliun.
Meski menghadapi tantangan dalam mempertahankan margin laba, ARNA tetap menunjukkan performa solid dengan pertumbuhan penjualan yang positif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement