Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan sejumlah saham mulai 25 September 2025. Langkah ini diambil setelah terjadi lonjakan harga yang sangat signifikan dalam waktu singkat.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) pada tanggal 25 September 2025," kata BEI dalam keterangannya.
Pada perdagangan sehari sebelumnya, Rabu (24/9), saham JARR ditutup melonjak 25% ke level Rp4.250. Dalam sepekan, emiten Haji Isam ini mencatat kenaikan 142,86%, bahkan menembus 316,67% dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Loncat 181 Persen, Saham Ini Bolak-balik Kena Suspensi BEI
Selain JARR, BEI juga memberlakukan suspensi untuk tiga saham lain yang mengalami lonjakan serupa. Saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) ditutup naik 10% ke Rp3.300, dengan kenaikan mingguan 26,44% dan bulanan 83,33%.
Saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) juga melesat 15,44% menjadi Rp314 pada perdagangan Rabu kemarin. Dalam sepekan naik 27,64%, sementara dalam sebulan meningkat 95,03%.
Sementara itu, saham PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) melonjak 24,60% ke Rp466, dengan pertumbuhan 94,17% dalam sepekan dan 109,91% dalam sebulan.
Baca Juga: Asing Net Sell Rp524,98 Miliar, 10 Saham Ini Jadi Korban
"Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," jelas BEI.
BEI juga mengingatkan seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perusahaan terkait sebelum melakukan aksi investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement