Investor Menantikan Rapat The Fed, Harga Bitcoin Sentuh US$116.000
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Pasar aset kripto kembali bergairah pada awal pekan ini, ditandai dengan kenaikan harga bitcoin yang hampir menembus level US$116.000 di Senin (27/10).
Penguatan ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Di sisi lain, pasar juga dipenuhi optimisme terhadap potensi kesepakatan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: NYDIG: Bitcoin Tak Sama Dengan Emas, Bukan Save-haven!
Kenaikan harga juga diwarnai oleh rotasi kekayaan dalam pasar kripto. Pemegang jangka pendek dan “whales” besar dilaporkan membeli koin dari dompet investor jangka panjang yang mulai merealisasikan keuntungan sejak harga bitcoin menembus US$100.000.
Beberapa kabar besar juga tengah menjadi sorotan investor kripto. Bursa Kripto, Mt. Gox misalnya kembali menjadi sorotan setelah menunda tenggat pembayaran kepada kreditur selama satu tahun menjadi Oktober 2026.
Sementara Sharplink Gaming mengejutkan pasar kripto dengan melakukan langkah besar dengan membeli 19.271 ETH. Hal tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas institusional dalam pasar altcoin utama tersebut.
Pasar stablecoin juga mencatat perkembangan besar. Western Union dikabarkan tengah menguji sistem penyelesaian transaksi berbasis stablecoin untuk mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan konvensional dan meningkatkan efisiensi melalui jaringan blockchain.
Baca Juga: 3 Cara Trading Bitcoin untuk Pemula Agar Profit Maksimal
JPYC Jepang di sisi lain resmi meluncurkan stablecoin yang dipatok pada yen (JPYC). Sementara Kirgizstan turut bergabung dalam tren digitalisasi keuangan dengan meluncurkan stablecoin nasional yang dikembangkan bersama Binance.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement