- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Asing Net Buy Jumbo Rp1,20 Triliun Meski IHSG Lesu, Saham-saham Ini Diborong
Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat lesu di awal pekan. Pada perdagangan Senin, 27 Oktober 2025, IHSG ditutup anjlok 154,57 poin atau 1,87% ke level 8.117,15 setelah bergerak di rentang 7.959,16 hingga 8.354,67.
Berdasarkan data RTI, sebanyak 488 saham melemah, sedangkan 215 saham menguat dan 107 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 39,27 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.870.895 kali, sementara nilai transaksi menyentuh Rp29,44 triliun.
Menariknya, di tengah tekanan pasar, investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp1,20 triliun. Rinciannya, Rp341,06 miliar di pasar reguler, serta Rp855,94 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca Juga: Bursa Eropa Naik, Pasar Saham Dipenuhi Harapan Kesepakatan Dagang China-AS
Adapun lima saham yang paling banyak dikoleksi asing antara lain PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai Rp748,84 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp338,43 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp147,11 miliar, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp144,77 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp99,06 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang menjadi target jual asing (net sell) terbesar antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp337,89 miliar, PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp169,85 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp164,31 miliar, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp67,31 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp43,10 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement