Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Harga emas turun ke level terendah dalam tiga pekan pada perdagangan di Selasa (28/10). Hal ini terjadi seiring meredanya kekhawatiran terkait pembicaraan dagang hingga fokus pasar yang mulai tertuju ke Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Rabu (29/10), harga emas spot melemah 0,4% menjadi US$3.964,35. Sementara emas berjangka turun 0,9% ke US$3.983,1.
Baca Juga: OJK Perkuat Ekosistem Bullion Nasional, Buka Peluang Pembentukan Dewan Emas Nasional
Untuk logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,7% menjadi US$47,21, platinum stabil di US$1.589,87, dan palladium turun 0,1% menjadi US$1.401,63.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak tajam, didorong oleh ketegangan geopolitik, kekhawatiran resesi global, serta ekspektasi terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Namun, sentimen tersebut mulai berbalik seiring meningkatnya harapan tercapainya kesepakatan dagang antara dari China-Amerika Serikat (AS).
“Ketegangan dagang Abenar-benar mereda, dengan kemungkinan tercapainya kesepakatan setelah pertemuan puncak antara Xi dan Trump. Itu menjadi sentimen negatif bagi logam safe haven seperti emas,” ujar Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Pejabat ekonomi senior dari kedua negara dikabarkan telah menyelesaikan kerangka kesepakatan yang akan ditinjau langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping.
Baca Juga: Trump Ingin Sosok Ini Jadi Ketua The Fed, Segera Tendang Jerome Powell
Investor kini juga menantikan hasil rapat kebijakan dua hari dari Federal Reserve. Secara luas, bank sentral tersebut diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement