Kredit Foto: IPCC
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik melalui pelaksanaan Public Expose 2025 di Aula Serbaguna Museum Maritim Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam forum tahunan tersebut, manajemen IPCC menyampaikan laporan keuangan kuartal III 2025 yang menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan.
Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi menjelaskan bahwa perusahaan lebih cepat menyampaikan laporan keuangan dibandingkan tahun sebelumnya. “Sebelum pelaksanaan Public Expose tahun ini, manajemen telah menyampaikan laporan keuangan kuartal yang lebih cepat dari periode sebelumnya, di mana tepat tanggal 20 Oktober 2025 laporan keuangan kuartal 3 (tiga) 2025 telah disubmit kepada OJK dan BEI sebagai bentuk pemenuhan keterbukaan informasi,” kata Sugeng.
Dalam laporan keuangan hingga kuartal III 2025, IPCC mencatat laba bersih Rp190,30 miliar, tumbuh 28,42% secara tahunan (yoy) dari Rp148,02 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan perusahaan juga naik 12,67% yoymenjadi Rp660,24 miliar, dari Rp585,98 miliar di kuartal III 2024. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan roadmap IPCC 2025 yang menekankan integrasi layanan dan peningkatan konektivitas.
Baca Juga: Laba IPCC Naik 41% di Tengah Lesunya Industri Otomotif, Apa Penopangnya?
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPCC Wing Megantoro menyebut, pertumbuhan pendapatan terbesar berasal dari segmen kargo CBU yang menyumbang 77% dari total pendapatan. “Kinerja IPCC menunjukkan pertumbuhan yang tangguh dan ditunjang fundamental yang kuat serta tidak memiliki kewajiban pembiayaan pada perbankan (debt free company),” ujar Wing.
Wing menambahkan, aset IPCC juga meningkat 4,21%, dari Rp1,85 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp1,93 triliun per September 2025, dengan kenaikan aset lancar sebesar 15,8%. Pencapaian tersebut didukung oleh optimalisasi operasi melalui sistem PTOS-C di Terminal Internasional dan Domestik IPCC Branch Jakarta, serta digitalisasi proses keuangan berbasis ERP (Enterprise Resource Planning).
Baca Juga: IPCC Siapkan Ekspansi Kapasitas dan Infrastruktur EV untuk Antisipasi Pertumbuhan Ekspor Kendaraan
Sugeng menegaskan optimisme IPCC dalam menghadapi tahun depan. “Kami yakin dapat melewati tahun 2025 dengan pertumbuhan di atas 20%. Keyakinan ini didukung oleh upaya kami dalam menjaga fundamental bisnis yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik,” katanya.
Lebih lanjut, Sugeng menyebut IPCC akan terus memperluas pasar melalui kerja sama dengan carmaker, mendorong efisiensi, serta memperkuat sinergi antarunit bisnis Pelindo Group. “Semua langkah ini kami lakukan untuk memberikan nilai tambah dan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam ekosistem logistik terminal kendaraan,” tutupnya.
Dengan tema Integrated Auto Solutions, IPCC berupaya menghadirkan solusi logistik kendaraan yang terintegrasi, sekaligus memperkuat kepercayaan investor dan citra positif perusahaan di mata publik serta pemangku kepentingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement