Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin Dorong Pelaku Industri Kreatif Hasilkan Produk Inovatif dan Kompetitif

Menperin Dorong Pelaku Industri Kreatif Hasilkan Produk Inovatif dan Kompetitif Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

Menurut Direktur Pasifik dan Oseania Kemlu Adi Dzulfuat, program ini merupakan lanjutan dari program serupa tahun 2024. Kegiatan ini dirancang bersama antara Kemlu, Kemenperin, KBRI Brussel, dan LDKPI untuk memperkaya pemahaman para peserta dari negara-negara anggota OACPS tentang kebijakan ekonomi kreatif Indonesia dan implementasinya melalui para pembuat kebijakan dan praktisi yang diundang untuk berbagi perspektif dan pengalaman mereka. “Kami juga berharap adanya percakapan dua arah di mana para peserta dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dari negara masing-masing,” tutur Adi.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Andri Hadi menyampaikan bahwa program ini bukan hanya pelatihan, melainkan juga perjalanan yang membangun jejaring individu dengan pemikiran cemerlang dan pengalaman luas di bidang ekonomi kreatif. “Ini merupakan aset berharga bagi kemitraan Indonesia–OACPS di masa depan,” ujarnya.

Menurut Andri, keberhasilan program ini mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah Indonesia dan organisasi mitra internasional dalam mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekonomi kreatif. “Semua peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan menikmati program ini selama berada di Bali,” ungkapnya.

Sekretaris Jenderal OACPS Moussa S. Batraki mengatakan bahwa industri kreatif termasuk sektor audio-visual, mempunyai potensial untuk berkembang di Afrika, Karibia, dan Pasifik sehingga bisa memacu perekonomian di masing-masing negara. 

“Kemitraan kami dengan Indonesia merupakan contoh cemerlang tentang bagaimana kolaborasi lintas kawasan dapat menghasilkan pertumbuhan inklusif, kesejahteraan bersama, dan masa depan yang lebih baik bagi semua,” tutur Moussa.

Selain itu, Direktur Utama LDKPI Dalyono menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengamanatkan LDKPI untuk dapat berkontribusi aktif dalam mencapai agenda pembangunan global dengan memberikan bantuan teknis dan keuangan. Di tengah tantangan terbatasnya pendanaan pembangunan global, peran donor baru, termasuk bantuan Indonesia, menjadi signifikan. 

“Industri kreatif dipandang sebagai sektor yang menjanjikan dalam penciptaan lapangan kerja, dengan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dan global,” kata Dalyono.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: