- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
ING Hingga Allianz, Investor Global Dorong Pembentukan Badan Mineral Internasional
Kredit Foto: Istimewa
Sekelompok investor global di sektor pertambangan menyerukan pembentukan Badan Mineral Internasional (International Minerals Agency). Lembaga itu nantikan akan berfungsi seperti Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA).
Kelompok investor yang tergabung dalam Global Investor Commission on Mining 2030. Anggotanya mencakup sejumlah lembaga besar seperti PIMCO, ING, L&G, Allianz Investment Management, Church of England Pension Fund, dan Royal London Asset Management.
Dalam pernyataannya, kelompok investor tersebut menyebut bahwa lembaga baru ini akan memiliki tugas memantau pasokan dan permintaan mineral global, serta melacak arus mineral ilegal.
“Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi multi-pemangku kepentingan dan inisiatif baru seperti Badan Mineral Internasional,” kata Kepala Global Transition Accelerator di ING, Peter Kindt, dilansir dari Reuters, Selasa (4/11).
Badan ini juga diharapkan dapat menyediakan data terkait perusahaan-perusahaan yang menunjukkan kemajuan menuju standar kinerja global dalam hal keberlanjutan.
Komisi tersebut merilis laporan yang berisi peta jalan sepuluh tahun untuk sektor pertambangan yang bertanggung jawab, menjelang perundingan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Wall Street Ditutup Mixed, Saham Amazon Jadi Sorotan Investor di AS
“Visi Komisi ini menawarkan peta jalan bagi investor untuk membuka nilai melalui promosi keberlanjutan dan peningkatan persepsi publik,” tuturnya Peter Kindt.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement