Kredit Foto: AFP/Justin Sulliavan
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) menegaskan tidak berencana mengizinkan penjualan chip paling canggih dari Nvidia Corp ke China.
Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt mengatakan pihaknya tak akan mengizinkan penjualan chip kecerdasan buatan (AI) paling canggihnya kepada negara itu, sebagai bagian dari upaya membatasi akses teknologi strategis dari Beijing.
Baca Juga: Lewat Subsidi Listrik, China Akali Dampak Larangan Pembelian Chip Nvidia
“Kami tidak tertarik untuk mengizinkan penjualan chip paling canggih untuk saat ini, apalagi kepada China,” ujar Karoline Leavitt, dilansir dari Reuters, Rabu (5/11).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan bahwa chip paling canggih milik perusahaan tersebut akan diprioritaskan untuk perusahaan lokal dan tidak akan dijual ke negara lain.
Sejak Agustus, muncul spekulasi apakah pemerintah akan mengizinkan penjualan versi terbatas chip dari Nvidia ke China. Hal itu terjadi setelah presiden sempat menyatakan kemungkinan pelonggaran kebijakan tersebut.
Baca Juga: Trump Akan Larang Penjualan Chip Tercanggih Nvidia: Ini Khusus untuk AS!
Trump juga sempat mengisyaratkan akan membahas isu chip dengan Presiden China, Xi Jinping. Namun ia kemudian menyampaikan bahwa topik tersebut tidak dibicarakan dalam pertemuan di Korea Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement