Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Hari Pahlawan, PNM Apresiasi Peran AO sebagai Pahlawan Pemberdayaan Perempuan

Momen Hari Pahlawan, PNM Apresiasi Peran AO sebagai Pahlawan Pemberdayaan Perempuan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, nilai makna kepahlawanan tidak hanya terkait dengan perjuangan fisik di medan perang, melainkan juga perjuangan di kehidupan sehari-hari, menumbuhkan harapan dan mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat. Para pendamping yang bekerja di lapangan, membantu sesama untuk mencapai kemandirian dan keberdayaan, adalah wujud pahlawan di zaman modern.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merilis data yang menunjukkan bahwa lebih dari 64% pelaku usaha mikro di tanah air adalah kaum perempuan. Fakta ini memperjelas bahwa pahlawan di masa sekarang adalah individu-individu yang menjadi penggerak bagi kemandirian ekonomi dan upaya pemberdayaan.

Di balik kisah sukses tersebut, terdapat sosok inspiratif seperti Maria Fransiska Angela, yang menjabat sebagai Kepala Unit Mekaar PNM Cabang Baubau. Angela, dengan dialek lokal yang khas, menyampaikan rasa terima kasihnya karena berkesempatan menjadi bagian dari inisiatif pemberdayaan perempuan yang dijalankan oleh PNM.

“Sa sangat berterima kasih bisa bekerja di PNM, karena berkat PNM sa bisa bantu banyak ibu-ibu yang tadinya belum punya usaha jadi punya usaha. Sa dampingi ibu-ibu belajar literasi keuangan, biar usaha mereka bisa maju,” ujar Angela dengan penuh semangat.

Baca Juga: PNM Angkat Kisah Ibu-Ibu Mekaar, Motor Penggerak Ekonomi Keluarga dalam Atasi Kemiskinan

Ia juga bersyukur karena pekerjaannya memungkinkan dirinya membantu keluarga dan membiayai pendidikan adiknya.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para Account Officer (AO), PNM memberikan Reward Wisata ke Yogyakarta dan Lombok. Program ini menjadi momen refleksi dan penyemangat bagi para AO untuk terus tumbuh, berbagi pengalaman, dan memperkuat kebersamaan sebagai insan pemberdaya.

“Teman-teman semua adalah insan pilihan karena prestasi dan dedikasi yang luar biasa. Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga amanah untuk terus jadi motor penggerak perubahan di lapangan,” ujar Henry Yunus Kamang Pangemanan, Direktur Human Capital dan Kepatuhan PNM.

Semangat Angela dan ribuan AO lainnya menggambarkan esensi perjuangan yang sesungguhnya. Sebagaimana pepatah Jawa mengatakan, “Urip iku urup” hidup itu menyala, memberi terang bagi sekitar. Para insan PNM adalah nyala itu, cahaya yang menyinari jalan pemberdayaan perempuan di seluruh penjuru negeri.

Program penghargaan ini menjadi simbol penghormatan bagi para insan PNM yang tanpa lelah berjuang di tengah masyarakat, menyalakan harapan perempuan prasejahtera untuk tumbuh dan berdaya. Mereka adalah pahlawan masa kini, pahlawan pemberdayaan yang menjadikan setiap langkah kerja sebagai bentuk pengabdian untuk negeri. Karena setiap perjuangan layak untuk ditemani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: