Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Laporan terbaru World Gold Council (WGC) mengungkapkan bahwa emas menjadi pilihan utama investor Indonesia untuk menjaga ketahanan finansial di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam laporan bertajuk “Gold for the Nation: Strengthening the Financial Resilience of Indonesians”, WGC mencatat 67 persen investor Indonesia memiliki investasi emas dalam berbagai bentuk, mulai dari emas batangan, perhiasan, hingga Exchange Traded Fund (ETF) dan sekuritas emas lainnya.
Studi yang melibatkan 2.000 responden dengan berbagai latar belakang ekonomi dan usia ini juga menunjukkan 85 persen investor emas berencana menambah investasinya dalam 12 bulan ke depan, sementara 26 persen investor baru berminat memulai investasi emas dalam periode yang sama.
“Emas menjadi salah satu investasi andalan masyarakat Indonesia karena dianggap mudah untuk dibeli dan dijual, serta menunjukkan kinerja yang kuat dan konsisten di tengah ketidakpastian ekonomi,” ujar Shaokai Fan, Head of Asia Pacific (ex-China) and Global Head of Central Banks di World Gold Council dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (12/11/2025).
Baca Juga: Perluas Jaringan, Cinépolis Cinemas Buka Bioskop Pertama di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
Kinerja emas di pasar domestik menguat signifikan. Sepanjang 2024 harga emas naik 32 persen, dan tahun 2025 meningkat 44 persen (year-to-date), menjadikannya aset dengan performa terbaik dalam denominasi rupiah dua tahun berturut-turut.
Rata-rata investor Indonesia menyimpan emas fisik seperti batangan, koin, atau perhiasan selama 4–10 tahun, sementara ETF emas dan sekuritas terkait emas lainnya disimpan sekitar 6 tahun.
“Investor Indonesia cenderung didorong oleh keinginan yang kuat akan stabilitas finansial. Mereka berharap investasi dapat membantu mereka merasa optimistis terhadap masa depan, terlindungi secara finansial, serta yakin telah mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana. Seperti yang ditunjukkan dalam laporan kami, emas menjadi instrumen andalan untuk menjaga dan mempertahankan kekayaan sambil tetap likuid, sehingga membantu investor mempersiapkan masa depan dengan percaya diri," tambah Shaokai.
Baca Juga: Naik Terus! Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp2.367.000 per Gram
WGC juga mencatat bahwa mayoritas investor Indonesia memiliki orientasi jangka panjang, memilih portofolio sederhana dan mudah dipahami, serta mempercayakan keputusan investasi pada lembaga keuangan dan pakar yang kredibel.
“Emas membantu portofolio investasi bertahan menghadapi tekanan dari berbagai tantangan dan ketidakpastian eksternal. Ketika dipadukan dengan instrumen investasi utama lainnya, emas berperan dalam mendiversifikasi risiko. Investor yang mampu memaksimalkan potensi emas akan berada pada posisi yang lebih kuat untuk mengamankan masa depan finansial mereka,” tutup Shaokai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement