Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan Malaysia dan Singapura merupakan pasar utama bagi pariwisata Indonesia.
Sehingga melalui kegiatan Wonderful Indonesia Business Matching Johor Bahru 2025, Kemenpar memperluas promosi destinasi wisata Tanah Air di kedua negara tersebut.
Baca Juga: Penguatan Komunikasi Publik Jadi Prioritas Utama Kemenko Perekonomian
Kegiatan yang berlangsung pada 5–6 November 2025 ini mempertemukan 24 perwakilan industri pariwisata Indonesia (seller) dengan 32 buyer asal Malaysia dan 23 buyer asal Singapura.
“Johor Bahru memiliki kedekatan geografis dengan Indonesia dan menjadi pintu lintas utama antara Malaysia dan Singapura. Kedua negara ini merupakan pasar utama bagi pariwisata Indonesia, sehingga kami ingin menjangkau langsung mitra industri di kawasan ini untuk memperkuat kerja sama bisnis dan memperluas promosi destinasi,” kata Made, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (14/11).
Menurut Made, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat jejaring bisnis pariwisata, memperkenalkan produk serta destinasi unggulan Indonesia, dan menjaga daya saing pariwisata Indonesia di kawasan Asia Tenggara, khususnya di pasar Malaysia dan Singapura.
Ia menambahkan pada 2024 Indonesia menjaring sekitar 2,2 juta wisatawan asal Malaysia dan 1,4 juta wisatawan asal Singapura. Dengan potensi pasar yang besar dan konektivitas yang kuat, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi industri serta mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang nyata bagi para pelaku industri untuk menjajaki kerja sama bisnis baru. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir inovasi produk dan paket wisata yang lebih kompetitif dan relevan dengan minat pasar di Malaysia dan Singapura,” ujarnya.
Made menegaskan kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai wadah kolaborasi konkret antar pelaku industri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement