Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penguatan Komunikasi Publik Jadi Prioritas Utama Kemenko Perekonomian

Penguatan Komunikasi Publik Jadi Prioritas Utama Kemenko Perekonomian Kredit Foto: Ekon.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penguatan komunikasi publik menjadi salah satu prioritas utama Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Sehingga digelar rapat Kolaborasi Strategi Komunikasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Rabu (12/11/2025) membahas penguatan strategi komunikasi publik dan langkah kolaboratif antarunit dalam menyusun narasi kebijakan yang komprehensif dan berdampak luas.

Baca Juga: Sumatera Barat Masuk Posisi Sepuluh Provinsi dengan Penyaluran KUR Terbesar

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara unit organisasi sangat diperlukan agar kita dapat benar-benar menyampaikan informasi kepada publik dengan baik demi memperkuat wajah komunikasi publik di Kemenko Perekonomian,” ujar Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah sekaligus Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto saat memimpin rapat, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (14/11).

Kegiatan ini juga menjadi wadah konsolidasi untuk menyamakan arah komunikasi yang proaktif, responsif, dan berorientasi hasil. Masing-masing kedeputian turut menyampaikan agenda strategis yang akan dikomunikasikan bersama, guna memperkuat sinergi dan konsistensi pesan publik pemerintah.

Sebagai upaya konkret, sejumlah langkah strategis yang disepakati antara lain pembentukan tim kerja komunikasi terpadu antar kedeputian, penyusunan narasi-narasi tunggal untuk publikasi kebijakan, peningkatan pemanfaatan kanal digital, serta upaya memperkuat monitoring dan evaluasi efektivitas penyampaian pesan publik.

Selain itu, peran Kemenko Perekonomian terus meluas dalam mengoordinasikan dan mengkomunikasikan berbagai agenda strategis nasional, seperti penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), kesepakatan negosiasi tarif Amerika Serikat, serta pelaksanaan berbagai forum kerja sama ekonomi internasional lainnya yang memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global.

Lebih lanjut, melalui Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP), Kemenko Perekonomian mengoordinasikan realisasi program prioritas yang mencakup Program Paket Ekonomi 8+4+5, Program Stimulus Ekonomi 2025 seperti kebijakan Diskon Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta lanjutan insentif fiskal, dan Program Debottlenecking yang berfokus pada penanganan hambatan non-tariff barrier dan isu sektoral per komoditas. 

Kemenko Perekonomian juga turut mendorong pelaksanaan Program Pemagangan Nasional dengan target 100.000 peserta untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja muda sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: