Kredit Foto: Djasa Ubersakti
PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) bersiap memperkuat struktur keuangannya melalui aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Perseroan bakal menerbitkan hingga 3.750.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp16 per lembar, sehingga total dana yang dihimpun bisa mencapai Rp60 miliar.
Manajemen menyebut langkah ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan perseroan. Dana hasil private placement tersebut sebesar Rp10 miliar akan dialokasikan untuk melunasi kredit kepada PT BPD Kaltim Kaltara sesuai SPK Restrukturisasi kredit tanggal 29 Februari 2024 nomor 001/D-1/ADD/BPDKP/II/2024. Selanjutnya, Rp25 miliar akan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga, dan sisanya Rp25 miliar dipakai sebagai tambahan modal kerja.
Kondisi keuangan PTDU memang membutuhkan penanganan serius. Berdasarkan laporan keuangan interim konsolidasian per 30 September 2025, total liabilitas jangka pendek telah melampaui aset lancar perseroan. "Rasio total kewajiban konsolidasi sebesar Rp129.751.184.560 terhadap total aset konsolidasi Perseroan sebesar Rp121.998.305.164 adalah sebesar 106,35% atau melebihi 80%," ungkap manajemen.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Rancang Private Placement Rp23,67 Triliun untuk Perkuat Keuangan
Masuknya dana segar dari private placement turut menandai perubahan pengendali perseroan. "Rencana PMTHMETD ini juga merupakan transaksi perubahan pengendali Perseroan, di mana PT Penajam Makmur Jaya akan menjadi pengendali baru," jelas manajemen.
PT Penajam Makmur Jaya akan mengambil seluruh 3.750.000.000 saham baru yang diterbitkan, sehingga menguasai 71,43% saham PTDU. Posisi pengendali pun berpindah dari PT Teknindo Geosistem Unggul ke entitas tersebut.
Untuk meresmikan perubahan besar ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 24 Desember 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement