Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permainan Tradisional Dapat Penuhi Hak Anak Sekaligus Lestarikan Budaya

Permainan Tradisional Dapat Penuhi Hak Anak Sekaligus Lestarikan Budaya Kredit Foto: Dok. Kemen PPPA

“Nilai-nilai ini bukan hanya filosofi permainan, tetapi falsafah kebangsaan yang membentuk karakter Indonesi. Kekuatan bangsa tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh keteguhan identitas budaya. Dengan lebih dari 2.600 permainan rakyat dan olahraga tradisional, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak tertandingi di dunia. Jika diintegrasikan dalam pendidikan, ruang publik, serta aktivitas masyarakat, permainan tradisional akan menjadi fondasi penting pembentukan karakter nasional sekaligus simbol kecerdasan budaya Indonesia di mata dunia,” ujar Ketua Umum KPOTI.

Dewan Pengarah KPOTI, Rima Agristina, menegaskan bahwa posisi KPOTI sangat strategis karena berpijak pada amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.  Melalui jalur kebudayaan termasuk permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia dapat menjaga kelestarian manusia, pulau-pulau, dan lautnya, sekaligus memajukan jati diri bangsa melalui para pandu budaya yang bekerja di lapangan.

Dalam pernyataannya, Rima Agristina menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh anggota dan pegiat KPOTI di berbagai daerah. Ia menekankan bahwa militansi, keikhlasan, dan komitmen para pegiat budaya adalah kekuatan utama yang membuat KPOTI tetap bersatu dan bergerak hingga hari ini.

“Sebagai Dewan Pengarah KPOTI untuk menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya tahu teman-teman berjuang di daerah masing-masing dengan luar biasa. Tanpa ketulusan dan kegigihan itu, kita tidak akan sampai pada titik ini. Karena itu, KPOTI terus mendorong agar permainan tradisional kembali menjadi bagian dari aktivitas harian anak-anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun komunitas,” ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: