Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebagai Simbol Budaya, Mutu Batik Harus Dijaga

Sebagai Simbol Budaya, Mutu Batik Harus Dijaga Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

IKM perlu konsisten

Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan, menyampaikan bahwa bimbingan teknis tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai sistem produksi yang baik, manajemen mutu, hingga kesiapan teknis dalam proses sertifikasi SNI. Menurutnya, pelaku IKM perlu memahami bahwa pemenuhan standar bukan sekadar formalitas, melainkan praktik penting yang menentukan kualitas produk.

Budi menekankan pentingnya efisiensi dan konsistensi dalam proses produksi agar IKM dapat memenuhi persyaratan SNI Batik. Pengelolaan bahan, pemilihan kain, ketahanan warna, kerapian motif, serta kontrol mutu di setiap tahap harus diperhatikan secara serius.

“Dengan mengikuti standar yang tepat, tingkat kecacatan produksi dapat ditekan, sementara kredibilitas usaha meningkat. Hal ini otomatis memperluas peluang pasar dan memperbesar peluang penetrasi ke segmen premium maupun ekspor,” tuturnya.

Budi menambahkan bahwa proses sertifikasi membutuhkan kesabaran karena memerlukan tahapan verifikasi dan evaluasi yang ketat. Namun, nilai jangka panjangnya sangat signifikan bagi keberlanjutan usaha. “Kegiatan ini membuka ruang sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat industri batik nasional. Standar mutu adalah tiang utama keberlanjutan,” ujarnya.

Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung pelestarian budaya dan menjadikan batik sebagai sektor industri unggulan yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah maupun nasional.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: