Kredit Foto: Istimewa
Saat merencanakan pembangunan rumah, banyak orang yang hanya fokus pada desain, estetika, atau memilih material konstruksi yang harganya terjangkau. Namun, tanpa disadari ada satu elemen penting yang sering luput dari perhatian, yaitu pipa.
Padahal, sistem perpipaan punya peran besar dalam kenyamanan dan keamanan rumah. Mulai dari mengalirkan air bersih, membuang air limbah, hingga melindungi instalasi listrik. Semuanya bergantung pada pemilihan pipa yang tepat. Salah pilih jenis pipa bisa menyebabkan masalah serius seperti kebocoran, mampet hingga risiko korsleting di kemudian hari.
Agar proses pembangunan lebih aman dan tahan lama, yuk kenali empat jenis pipa yang umum digunakan dalam pembangunan rumah, serta fungsi dan keunggulannya masing-masing.
1. Pipa uPVC
Jenis pipa ini paling banyak digunakan untuk saluran air bersih dan air buangan di rumah. Terbuat dari bahan unplasticized PVC (uPVC), pipa ini dikenal kuat, ringan, tahan sinar UV dan bebas bahan kimia. Pipa uPVC atau biasa dikenal pipa PVC merupakan pipa plastik bebas timbal yang memiliki karakter lebih kaku, kuat, dan tahan lama.
Pipa ini bisa ditemukan di pasaran dan cocok untuk kebutuhan rumah, ruko, ataupun restoran. Salah satunya adalah pipa buatan lokal, Vinilon yang sudah memproduksi sistem perpipaan selamat 46 tahun dengan standar SNI dan sudah lulus uji laboratorium, sehingga kualitas dan keamanannya terjamin untuk penggunaan jangka panjang.
2. Pipa HDPE
Pipa HDPE (High Density Polyethylene) biasanya digunakan untuk sistem air bertekanan tinggi atau instalasi bawah tanah. Karakternya yang lentur, kuat, dan tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, membuat pipa ini menjadi pilihan untuk berbagai proyek infrastruktur, baik di kawasan perumahan ataupun proyek berskala besar.
Salah satu pipa yang terkenal akan kekuatan dan fleksibilitasnya, adalah pipa HDPE Vinilon yang tersedia dalam berbagai ukuran diameter hingga ukuran 1600 mm. Pipa ini sering menjadi pilihan untuk sistem distribusi air jangka panjang dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek lainnya.
3. Pipa Conduit
Pipa conduit digunakan sebagai pelindung kabel listrik. Pipa ini mampu menjaga kabel dari kerusakan akibat paparan air, tekanan bangunan, maupun gigitan tikus atau hama lainnya.
Menggunakan pipa conduit yang berkualitas bisa membantu mencegah risiko korsleting dan membuat instalasi listrik lebih aman dan tahan lama. Seperti pipa conduit Vinilon yang dirancang kuat dan tahan panas, sehingga saat terjadi konsleting dan kebakaran, api tidak mudah menjalar ke area lainnya. Jenis pipa ini cocok untuk kebutuhan rumah tinggal hingga gedung perkantoran.
4. Pipa PPR
Bagi rumah yang menggunakan water heater, maka penggunaan pipa PPR (Polypropylene Random) adalah pilihan yang tepat. Pipa ini dirancang khusus untuk mengalirkan air panas maupun air dingin tanpa menimbulkan kerusakan pada struktur maupun dinding pipa.
Di perumahan modern, apartemen, hingga hotel, pipa PPR banyak dipilih karena kemampuannya dalam menahan suhu hingga 70°C.
Memilih pipa yang tepat sangat berpengaruh pada kenyamanan dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang. Setiap jenis pipa memiliki fungsi dan keunggulannya masing-masing, mulai dari pipa PVC untuk air bersih, HDPE untuk air bertekanan, Conduit untuk listrik, hingga PPR untuk air panas.
Produsen pipa yang sudah teruji kualitasnya, seperti Vinilon sebagai merek pipa nomor satu di Indonesia, bisa menjadi pilihan yang andal karena produknya berstandar SNI dan terpercaya di berbagai proyek nasional dan swasta. Dengan sistem perpipaan yang tepat, bangunan akan lebih nyaman, aman, serta tahan lama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement