Menteri Maman Tekankan Pentingnya Kewirausahaan untuk Masa Depan Generasi Muda
Kredit Foto: Istimewa
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya kewirausahaan untuk masa depan generasi mudah di tengah gejolak global.
Menurutnya, entrepreneurship adalah sektor yang membuat seseorang mampu bertahan dan bersaing pada kondisi ekonomi sekarang.
Baca Juga: Partisipasi Anak Harus Jadi Prinsip dalam Kebijakan Perubahan Iklim
Ini disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, beberapa waktu lalu.
Maman mendorong mahasiswa tidak hanya mengejar indeks prestasi yang unggul, tetapi juga memperkaya pengalaman melalui kegiatan nonformal seperti merintis usaha. Menurutnya, pengalaman kewirausahaan akan menjadi bekal penting dalam dunia kerja maupun dalam perjalanan hidup setelah lulus.
Ia menilai profesi pengusaha menawarkan peluang terbesar untuk mencapai kemandirian finansial. Meski setiap wirausaha menghadapi risiko kegagalan, kesulitan itu justru menjadi titik awal lahirnya keberhasilan.
“Saya berharap mahasiswa berani memulai usaha sejak sekarang. Keberanian mewujudkan mimpi adalah jalan menuju masa depan yang cerah,” kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (25/11).
Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. pada kesempatan yang sama mengungkapkan besarnya potensi wirausaha di lingkungan kampus. Survei internal menunjukkan 22 persen mahasiswa Undip berminat menjadi pengusaha, dan banyak yang telah memulai usaha mandiri.
Setiap tahun Undip bahkan berhasil mencetak 10–15 UMKM Ekspor dengan nilai transaksi rata-rata 1,2 juta dolar AS atau lebih dari Rp20 miliar. Tahun ini, sivitas akademika Undip juga menghasilkan 35 inovasi usaha berbasis teknologi.
“Ini peluang besar bagi akademisi untuk memberikan pendampingan dan pembinaan sehingga mahasiswa dan UMKM benar-benar bisa naik kelas,” ujar Suharnomo.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, turut mengajak mahasiswa Undip menjadi pengusaha melalui program Micopreneur, sehingga kontribusi mahasiswa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional semakin nyata.
Ia mendorong kampus membangun ekosistem usaha yang kuat, mulai dari pendampingan, akses pembiayaan, digitalisasi, kemitraan rantai pasok, hingga pemasaran. Upaya tersebut sangat dibutuhkan mahasiswa agar usaha yang dirintis lebih produktif, berkelanjutan, dan memiliki keunggulan kompetitif.
“Inovasi akan mentransformasikan mahasiswa Indonesia menjadi pencipta lapangan kerja melalui wirausaha,” tutur Riza.
Kuliah umum di Undip juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian UMKM dan Universitas Diponegoro. Sivitas akademika Undip turut mengajak Menteri UMKM meluncurkan Undip UMKM Center “Diponegoro UsahaDayaPreneur.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement