Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Hadirkan Edukasi Finansial Bagi PMI di Korsel

Bank Mandiri Hadirkan Edukasi Finansial Bagi PMI di Korsel Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam memperkuat ekonomi kerakyatan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, Bank Mandiri memperluas program Mandiri Sahabatku ke Korea Selatan (Korsel).

Hal tersebut diwujudkan dengan menggelar edukasi finansial yang komprehensif dan relevan di Kota Ansan sebagai pusat komunitas terbesar Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca Juga: Dukung Pengembangan SDM Berkualitas, BCA Kembali Gelar BBI

Edukasi tersebut mencakup literasi keuangan, pemahaman investasi saham, serta pengenalan peluang usaha sektor perikanan yang dapat dijalankan keluarga di tanah air maupun PMI yang bersiap pulang.

Workshop yang berlangsung di Warung Indonesia ini diikuti oleh 183 PMI yang berasal dari Indramayu, Cilacap, Ponorogo, Malang, hingga Lampung. Mayoritas peserta bekerja di sektor manufacturing. 

Acara resmi dibuka oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Seoul, Ali Andika Wardhana, serta dihadiri Senior Vice President Government Project 3 Bank Mandiri, Yoga Sulistijono, sebagai pembina program. Pada sesi investasi, Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora V. Manik, hadir sebagai pembicara utama, memperkaya pemahaman peserta dalam membangun portofolio yang aman dan berkelanjutan.

Program pemberdayaan bank bersandi saham BMRI Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya agenda peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan UMKM, dan penguatan ekonomi keluarga. Melalui rangkaian pemaparan yang langsung dapat diimplementasikan, program ini membekali PMI dengan kemampuan perencanaan keuangan, mahir investasi, serta fondasi menyiapkan usaha kecil yang dapat dijalankan dari mana saja. 

SVP Government Project 3 Bank Mandiri, Yoga Sulistijono menyatakan dalam sesi literasi keuangan, Bank Mandiri menjelaskan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi secara terstruktur, termasuk pemisahan antara rekening kebutuhan harian dan rekening modal usaha agar perencanaan bisnis dapat dimulai sejak dini. Pada sesi investasi saham, Mandiri Sekuritas mengulas strategi pengembangan aset jangka panjang yang sesuai profil risiko peserta. 

Sementara itu, sesi peluang usaha perikanan yang difasilitasi startup FisTx memberikan pemahaman mengenai model bisnis offtaker, kemitraan hulu–hilir, serta paket usaha perikanan yang dirancang khusus untuk peserta program Mandiri Sahabatku. Pendekatan multidimensi ini memberi gambaran nyata bahwa usaha dapat mulai dirancang bahkan sebelum PMI kembali ke Indonesia.

Yoga menegaskan bahwa Mandiri Sahabatku dirancang sebagai program berkelanjutan yang mendampingi PMI sejak fase bekerja di luar negeri hingga kembali ke tanah air. 

“Mandiri Sahabatku tidak hanya menyiapkan peserta untuk berwirausaha setelah kembali ke tanah air. Kami mendorong mereka memulai sejak sekarang, dengan menabung, berinvestasi, dan menyusun rencana usaha yang dapat dijalankan bersama keluarga. Kolaborasi materi literasi keuangan, investasi, dan peluang usaha ini kami hadirkan agar dampaknya konkret dan berkelanjutan,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Mandiri, Selasa (25/11).

Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora V. Manik, menambahkan bahwa disiplin dan pemahaman risiko menjadi aspek penting dalam membangun portofolio investasi yang sehat. Menurutnya, peserta perlu memiliki kerangka strategi yang praktis agar dapat memulai investasi secara konsisten dan terarah.

Salah satu peserta Mandiri Sahabatku, Abduh asal Ponorogo yang bekerja di sektor manufacturing di Ansan, menyampaikan bahwa dirinya mulai memahami pentingnya memisahkan rekening harian dan rekening permodalan untuk memulai usaha. Ia berusaha menargetkan enam hingga delapan bulan mendatang sudah dapat memulai usaha kecil yang dibantu kelola keluarga di kampung halaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: