Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gembok Dibuka, Saham INET dan LFLO Kompak Menguat

Gembok Dibuka, Saham INET dan LFLO Kompak Menguat Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali suspensi perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) beserta Waran Seri I (INET-W). Pembukaan ini berlaku mulai sesi I perdagangan pada 26 November 2025, setelah sebelumnya dihentikan sementara.

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00366/BEI.WAS/11-2025 tanggal 24 November 2025 perihal penghentian sementara perdagangan Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) di Seluruh Pasar, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 November 2025," kata BEI.

Suspensi tersebut diberlakukan setelah otoritas mencatat adanya lonjakan harga yang terbilang ekstrem. BEI mengambil langkah cooling down untuk melindungi investor dari potensi risiko volatilitas berlebihan.

Baca Juga: Enam Saham Disuspensi Berjamaah Imbas Harga Naik Tajam

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) pada tanggal 25 November 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Memang, sebelum diberhentikan, saham INET tengah melaju kencang. Pada perdagangan Senin (24/11), harganya menutup sesi dengan lonjakan 25% ke Rp675. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 32,35%, dan selama sebulan melesat hingga 134,38%. Setelah suspensi dicabut, saham ini masih menunjukkan sentimen positif dan tercatat naik lagi 5,19% ke Rp710 pada perdagangan Rabu (26/11).

Baca Juga: IHSG Tersungkur, Asing Buang Rp1,2 Triliun Saham BBRI

Tak hanya INET, saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) juga kembali diperdagangkan setelah suspensi sejak 18 November. Sebelumnya, saham LFLO pada Senin (17/11) menguat 9,38% ke Rp700. Dalam satu minggu, lonjakannya mencapai 27,27%, bahkan terbang 79,49% dalam satu bulan. Pada perdagangan pagi ini, harga sahamnya kembali naik 10% ke level Rp770.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: