Kredit Foto: Kemenhub
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengandalkan digitalisasi lewat teknologi Face Recognition untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperlancar arus penumpang pada Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan layanan ini terbukti menekan penggunaan kertas, mempercepat proses boarding, serta mendukung keberlanjutan operasional jelang lonjakan mobilitas akhir tahun.
Sepanjang Januari–Oktober 2025, sebanyak 9.298.155 pelanggan telah memanfaatkan Face Recognition untuk boarding.
Dengan adanya implementasi tersebut tercatat hasil penghematan mencapai 23.245 rol kertas atau senilai Rp341.126.062.
Baca Juga: KAI Siapkan Kereta Petani dan Pedagang Demi Dorong Ekonomi
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2023, total 19.404.949 pelanggan telah menggunakan layanan ini, dengan akumulasi penghematan 48.512 rol tiket atau setara Rp711.919.066.
Anne menegaskan bahwa efisiensi kertas memberikan kontribusi langsung terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih bertanggung jawab.
“Face Recognition menghadirkan proses boarding yang lebih singkat dan teratur, sehingga membantu mengalirkan arus pelanggan pada masa puncak perjalanan Nataru. Efisiensi waktu dan pengurangan penggunaan kertas berjalan seiring sebagai bagian dari pengelolaan layanan yang lebih maju,” ujar Anne.
Saat ini, fitur Face Recognition tersedia di 22 stasiun dan penerapannya diarahkan untuk memperkuat kapasitas layanan khususnya di titik keberangkatan dengan volume tinggi pada periode liburan.
Dengan adanya penguatan digitalisasi ini diharapkan membantu menjaga kelancaran layanan di tengah peningkatan permintaan tiket.
Hingga kini, pemesanan tiket Nataru juga terus meningkat sejak dibuka pada 21 November untuk periode perjalanan 18 Desember 2025–4 Januari 2026.
Baca Juga: KAI Siap Ambil Alih Logistik Nasional Jelang Penghapusan Truk ODOL 2026
Tercatat, pada Rabu (26/11) pagi, sebanyak 629.060 tiket telah terjual atau 21,15% dari total 2.974.180 tempat duduk yang tersedia.
Sekedar informasi, KAI turut menyiapkan program diskon 30% untuk perjalanan 156 KA reguler dan 26 KA tambahan kelas ekonomi komersial.
Kuota diskon diketahui berlaku untuk keberangkatan 22 Desember 2025–10 Januari 2026.
“Pelanggan dapat memanfaatkan berbagai kemudahan digital serta program tarif khusus yang kami siapkan. Seluruh langkah ini diarahkan untuk memperkuat kelancaran perjalanan dan memastikan periode Nataru berjalan tertib, lancar, dan nyaman,” tutup Anne.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement