Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu 23 November tersebut, KKP juga memberikan pelatihan diversifikasi usaha nelayan. Diantaranya kreasi dan inovasi olahan ikan dan seafood untuk kuliner/resto, strategi pemasaran produk perikanan secara konvensional dan digital, hingga cara pembuatan NIB dan PIRT untuk legalitas usaha untuk produk olahan perikanan.
“Di Desa Poncosari ini juga punya potensi pariwisata yang besar. Itulah sebabnya kita dorong masyarakat untuk bisa menjalankan usaha-usaha lain selain dari aktivitas nelayan itu sendiri. Dengan begitu banyak produk turunan yang bisa dihasilkan, bahkan bisa menjadi khas kuliner ikan di sini,” beber Trian.
Pelatihan lainnya yang diberikan yakni mengenai laporan hasil tangkapan secara digital, pengelolaan ikan di atas kapal untuk menjaga kualitas, hingga keselamatan nelayan saat melaut.
“Fasilitas perikanan (yang dibangun) komplit, makanya pelatihan ke masyarakat juga harus maksimal sehingga apa yang dibangun benar-benar dikelola dengan baik dan membawa manfaat untuk masyarakat,” pungkas Trian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement